MATARAM – Sekretariat DPRD NTB memastikan bahwa pihaknya sudah menghentikan pemberian fasilitas protokoler untuk Abdul Hadi dan Mori Hanafi selaku mantan Wakil Ketua DPRD NTB. Mengingat SK pemberhentian keduanya sudah keluar dari Mendagri. “Pemberian fasilitas sudah kita setop,” kata Sekretaris DPRD NTB Muhammad Mahdi, kemarin.
Saat ini lanjutnya, dua kursi Wakil Ketua DPRD NTB dari Gerindra dan PKS kosong, karena Mendagri belum menerbitkan SK pengangkatan Nauvar Furqoni Farinduan sebagai pengganti Mori Hanafi, kemudian Yek Agil sebagai pengganti Abdul Hadi. “Dua kursi pimpinan kosong, sampai terbit SK pengangkatan,” bebernya.
Nantinya, setelah SK pengangkatan terbit, maka pihaknya akan menindaklanjuti melalui Badan Musyawarah (Banmus) untuk mengagendakan rapat paripurna istimewa pelantikan dua pimpinan DPRD NTB itu.
Sementara itu, Yek Agil mengungkapkan, untuk proses pelantikan Wakil Ketua DPRD NTB yang baru, pihaknya masih harus menunggu terbitnya SK pengangkatan. “Mudah-mudahan SK pengangkatan terbit dalam waktu dekat ini,” lugasnya. (yan)
