PDIP Usung Musyafirin Jadi Cagub NTB

Ruslan Turmuzi (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — DPD PDIP NTB memutuskan mengusung dan mendukung Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode, H.W. Musyafirin sebagai calon Gubernur (Cagub) NTB pada kontestasi Pilkada NTB 2024.

Hal itu diputuskan oleh DPD PDIP NTB dalam rapat evaluasi Pilkada yang digelar di kantor DPD PDIP NTB, Senin kemarin (15/4). “Dalam rapat sudah diputuskan bahwa Pak Musyafirin diusung sebagai calon Gubernur NTB,” kata Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Ruslan Turmuzi.

Rapat tersebut juga hadiri pengurus DPC PDIP Kabupaten dan Kota di NTB. Dimana ditegaskan Ruslan, Keputusan DPD PDIP NTB mengusung dan mendukung H.W. Musyafirin sebagai calon Gubernur NTB sudah melalui berbagai pertimbangan dan telaah secara matang.

Diantaranya, H.W. Musyafirin dinilai sebagai Bupati KSB dua periode yang telah berhasil membangun dan memajukan kabupaten termuda di Pulau Sumbawa tersebut. Selain itu, Musyafirin juga memiliki latar pendidikan sebagai seorang doctor, sehingga dinilai sangat pantas menjadi perwakilan masyarakat Pulau Sumbawa. “Ini telah melalui kajian dan pertimbangan yang cukup matang,” ungkap Anggota DPRD NTB tersebut.

Baca Juga :  Survei OMI: Perindo Nihil Kursi DPR RI Dapil NTB

Namun begitu, Ruslan mengakui posisi NTB 1 untuk Musyafirin sangat tergantung dari perkembangan yang ada. Pasalnya, proses untuk menuju kontestasi Pilkada NTB masih cukup panjang, dan  masih berlangsung dinamis. “Pastinya hasil rapat memutuskan Pak Musyafirin menjadi Calon Gubernur, dan belum berpikir untuk posisi yang lain,” tandasnya.

Selain itu, dia juga mengatakan dalam rapat evaluasi itu juga memutuskan mengusung pasangan Amar Nurmansyah—Hj. Hanipah sebagai calon Bupati dan calon wakil Bupati KSB di Pilkada 2024. “Untuk kabupaten dan kota lain di NTB masih usulan, dan sedang disurvei,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rohmi Jabat Ketua Dewan Pertimbangan Perindo NTB

Adapan untuk Pilkada Sumbawa, kader PDIP dan masyarakat Sumbawa menginginkan koalisi PDIP dan Golkar, serta mematenkan pasangan Mahmud Abdullah—Abdul Rafiq (MOFIQ).

Dia menegaskan PDIP tetap akan memberikan prioritas untuk usung kader terbaik di Pilkada serentak 2024. “Meski belum ada keputusan final, pasangan Mo-Rafiq menjadi pertimbangan dengan menunggu hasil survei,” terangnya.

Sementara itu, Raden Nuna Abriadi menegaskan sesuai dengan keputusan partai, dirinya diprioritaskan menjadi calon Bupati Lombok Utara di Pilkada 2024. Sebab itu, dalam komunikasi politik dijajaki dan dilakoni dengan kandidat lainnya. Namun dirinya tetap memprioritaskan jadi nomor satu, dan bukan nomor dua. “Dengan siapa kita berpasangan, kita masih terus ikhtiarkan dengan kandidat lainnya,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda