63 Formasi PPPK Tidak Terisi

BANYAK KOSONG : Hasil seleksi rekrutmen PPPK Kota Mataram tidak maksimal karena banyaknya formasi yang lowong atau tidak terisi. (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM – Kelulusan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) rekrutmen tahun 2023 sudah diumumkan beberapa waktu lalu. Untuk Kota Mataram masih ada formasi yang jumlahnya cukup banyak tidak terisi. Dari total 562 formasi untuk Kota Mataram, sebanyak 60 formasi dipastikan tidak terisi. Adapun formasi PPPK yang terisi adalah 499 formasi. ‘’Yang tidak terisi atau lowong itu seperti yang ada di data (63 formasi),’’ sebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Hj Baiq Asnayati, Minggu (7/1).

Formasi yang kosong atau tidak tidak terisi ini, tersebar di tiga formasi. Yaitu formasi tenaga teknis, tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendidik (guru). Untuk formasi tenaga teknis, dari 26 formasi yang dibuka untuk Kota Mataram. Tercatat ada 2 formasi yang lowong. Yaitu 1 formasi ahli pertama pranata komputer (formasi umum), 1 formasi terampil pranata komputer (formasi umum). Sedangkan peserta seleksi tenaga teknis diikuti 287 orang. ‘’Itu untuk formasi tenaga teknis,’’ katanya.

Baca Juga :  Sembilan Tahun Nunggak PBB, Bangunan Bekas Deler Disegel

Selanjutnya formasi tenaga kesehatan diikuti oleh 586 peserta. Lalu dari penilaian akhir seleksi, tercatat 1 formasi PPPK tenaga kesehatan lowong. Yakni formasi ahli muda untuk dokter spesialis obstetri dan ginekologi (formasi umum). Sementara jumlah formasi PPPK tenaga kesehatan untuk Kota Mataram sebanyak 109 formasi. ‘’Formasi tenaga kesehatan yang kosong hanya satu,’’ ungkapnya.

Berikutnya untuk tenaga pendidik atau guru mencatat jumlah formasi yang lowong terbanyak. Tes seleksi PPPK formasi tenaga guru Kota Mataram diikuti 596 peserta. Sedangkan formasi yang dialokasikan pemerintah untuk PPPK tenaga guru untuk Kota Mataram sebanyak 427 formasi. Dari jumlah tercatat 60 formasi yang kosong atau tidak terisi, rinciannya adalah ahli Guru Agama Hindu 27 formasi, ahli pertama Guru Agama Katolik 1 formasi, ahli pertama Guru Bimbingan Konseling 4 formasi, ahli pertama Guru Matematika 1 formasi, dan ahli pertama Guru Seni Budaya 27 formasi. ‘’Untuk formasi yang kosong itu terbanyak dari formasi guru,’’ terangnya.

Baca Juga :  Ratusan Honorer Pemkot Mataram Tak Lolos Verifikasi BKN

Untuk formasi PPPK yang kosong ini disikapi serius Pemkot Mataram karena jumlah yang lowong ini tergolong cukup banyak. Sementara Kota Mataram sangat berkepentingan untuk memiliki PPPK sesuai formasi yang dialokasikan. Untuk itu, akan diusulkan lagi formasi PPPK yang kosong tetap menjadi jatah Kota Mataram. ‘’Iya sih (diusulkan lagi) karena di sana itu ada renbut-nya (rencana kebutuhan) kan. Kita lihat nanti untuk diusulkan lagi,’’ jelasnya.

Sementara untuk tahapan peserta yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan dengan tes kesehatan dan pengumpulan bahan untuk diteruskan ke tahap usulan nomor induk pegawai (NIP). ‘’Nanti usulan NIP oleh Pak Wali. Usulannya itu sesuai jadwal,’’ pungkasnya. (gal)

Komentar Anda