MATARAM — Sebanyak 4.967 ribu pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Pemprov NTB dinyatakan memenuhi syarat (MS), dan berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Seleksi kompetensi akan dimulai pada 10 November 2023, selama 18 hari.
Jabatan Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Ahli Muda BKD NTB, Ashadinata mengatakan dari 4.967 ribu yang akan mengikuti CAT. Sebanyak 4.917 pelamar akan mengikuti seleksi kompetensi di Ruang Computer Assisted Test (CAT) BKD Provinsi NTB di Jalan Pejanggik No.14 Kota Mataram. Sedangkan 50 pelamar lainnya melaksanakan tes seleksi kompetensi di 26 titik lokasi yang berada di luar NTB, yang satu diantaranya akan ujian CAT di Konsulat Jenderal RI di Johor, Malaysia.
“Kurang lebih 18 hari kita tes, mulai tanggal 10 November sampai 27 November 2023, untuk yang Pemprov,” kata Ashadinata kepada Radar Lombok, di Mataram, Rabu (8/11).
Adapun untuk tes CAT para peserta PPPK dari Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah, serta Kota Mataram, akan dipusatkan di UPTD Asrama Haji Embarkasi Lombok. Sementara tes CAT peserta KLU di UPT BKN.
“Kapasitas kita cuma 100 orang, dan dari Panselnas itu maksimal 25 hari, tidak boleh lebih dari 25 hari untuk pelaksanaan tes CAT PPPK. Makanya itu (Lotim, Lobar, Loteng, Mataram) digabung di Asrama Haji,” jelasnya.
Nata menyarankan agar para peserta yang mengikuti CAT PPPK ini agar datang 90 menit lebih awal. Tes CAT akan dimulai sekitar pukul 08.00 WITA, dan sebelum tes, para peserta melalui proses registrasi. Sehingga peserta juga diingatkan untuk membawa berkas seperti KTP, kartu peserta, dan berkas lainnya.
“Sekitar pukul 06.30 Wita, peserta harus sudah ada di tempat. Karena ada proses registrasi yang buat lama. Pokoknya dibaca pengumuman kita, karena disitu jelas. Kadang-kadang teman-teman ini lalai, orang sudah mulai dia baru datang. Sementara Pin-nya sudab ditutup,” ujarnya.
Setelah melalui proses registrasi, para peserta akan diarahkan menuju ruang tunggu untuk menerima pengarahan dari Tim Seleksi PPPK, baru kemudian masuk ke ruang CAT untuk ujian PPPK. “Dalam satu sesi ada 100 orang. Di awal ujian kita formasi guru, setelah itu kesehatan, baru terakhir teknis,” terangnya.
Pihaknya memastikan tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan seleksi PPPK di BKD NTB. Saat pelaksanaan seleksi kompetensi secara CAT atau Computer Assisted Test ini, para peserta akan menggunakan fasilitas fitur pengenalan wajah atau face recognition. Hal ini untuk memastikan yang hadir adalah benar-benar peserta yang bersangkutan alias bukan joki.
Untuk diketahui, jumlah pelamar dalam rekrutmen PPPK Pemprov NTB tahun 2023 sebanyak 7.667 orang. Dimana 1.410 pelamar yang terpental atau dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) setelah diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan.
Seleksi PPPK Pemprov NTB tahun 2023 memperebutkan sebanyak 2.031 formasi, terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 1.335, formasi tenaga kesehatan 523, dan formasi tenaga teknis 173 formasi. Tetapi ada juga puluhan formasi yang tidak ada pelamar atau peminatnya. (rat)
