4.965 Orang di NTB Mendaftar Ikut Seleksi Guru Penggerak

ILUSTRASI : Puluhan guru PPPK di NTB saat mengikuti tes seleksi. (DOK/ RADR LOMBOK)

MATARAM – Sebanyak 4.965 guru di NTB mendaftar mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 11. Pendaftaran berlangsung pada 9-27 Oktober 2023 lalu.

Kasubbag Umum Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTB Mas’ud mengatakan sebanyak 4.965 orang guru yang mendaftar mengikuti program PGP ini, nantinya akan dilakukan verifikasi, validasi berkas dan penilaian esai pada 30 Oktober – 29 November 2023.

“Sekarang masih dalam proses verifikasi, validasi berkas para pendaftar PGP,” kata Mas’ud, Senin (6/11).

Dijelaskannya, setelah dilakukanya penilaian dokumen para pendaftar PGP ini, maka pada 12 Desember 2023 akan diumumkan tahap 1 oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek RI. Setelah diumumkan baru melakukan simulasi mengajar dan wawancara pada 10 Januari – 6 Maret 2024 dan dilanjutkan dengan pengumuman tahap II pada 20 Maret 2024.

Baca Juga :  Tunjangan Sertifikasi Guru di Lotim Mulai Dibayarkan

Mas’ud menyebut bahwa kuota yang disiapkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek RI untuk NTB sebanyak 1.508 orang. Hanya saja, peminat dari para guru yang mendaftar sangat luar biasa antusiasnya.  Ribuan guru yang mendaftar itu berasal dari satuan pendidikan formal pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB, serta, kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) berasal dari satuan pendidikan formal di semua jenjang pendidikan.

Baca Juga :  PGRI Lobar Kecam Caci Maki Oknum Kades Dopang kepada Guru

Menurutnya, semakin banyak guru yang ikut mendaftar menjadi guru penggerak, maka akan semakin bagus. Karena ini mengarah pada perubahan pola pikir guru dalam menerapkan pembelajaran di tengah siswanya di dalam ruangan kelas. Nantinya yang lulus seleksi wawancara akan dilatih selama 6 bulan. Semuanya nanti pengumumannya dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek RI.

“Kita ingin CGP ini akan membawa pengaruh pada dunia pendidikan di NTB,” harapnya. (adi)

Komentar Anda