MATARAM–Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi NTB yang dinyatakan sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif baru.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada hari Senin (30/11/2020) dari 248 sampel yang diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium TCM RSUD Dompu dan Laboratorium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir Sumbawa, hasilnya 211 sampel negatif, 19 sampel positif ulangan dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut dari Kota Bima enam kasus, Lombok Tengah satu kasus, Kota Mataram dua kasus, Lombok Timur enam kasus, Lombok Barat satu kasus dan Dompu dua kasus.
Pada hari yang sama terdapat 36 tambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Rinciannya dari Kota Bima 20 orang, Dompu 14 orang, Lombok Timur satu orang dan pelaku perjalanan satu orang. Terdapat juga penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 4738 atas nama Z, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid dan dilakukan tatalaksana Covid-19. ” Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, 36 tambahan sembuh baru dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (30/11/2020) sebanyak 4.770 orang, dengan perincian 3.923 orang sudah sembuh, 254 meninggal dunia, serta 593 orang masih positif,” kata Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Senin malam.
Hingga rilis ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 13.315 orang dengan perincian 291 orang (2,2%) masih dalam isolasi, 67 orang (0,5%) masih berstatus probable, 12.957 orang (97,4%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif 4 Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 38.043 orang, terdiri dari 1.703 orang (4,5%) masih dalam karantina dan 36.340 orang (95,5%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 102.746 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 9.784 orang (9,5%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 92.962 orang (90,5%)
Gita mengimbau warga NTB untuk tetap taat, disiplin dan waspada terhadap penyebaran Covid-19. Setiap orang wajib menjaga dirinya dan orang-orang disekitarnya dengan menerapkan 3M dan 1T, yakni mamakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak minimal dua meter serta tidak berkerumun dan menjauhi keramaian. Demikian juga bagi pengelola fasilitas publik dan pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat untuk memperhatikan, mengawasi serta
menyediakan sarana pencegahan penyebaran Covid-19. (rl)
