23 Calon SMK BLUD Mulai Jalani Penilaian Tim

Tim Visitasi Pemprov NTB saat melakukan kunjungan ke SMKN 1 Mataram. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sebanyak 23 SMK menjadi kandidat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai menjalani penilaian Pemprov NTB. Tim Pemprov NTB terdiri dari Biro Perekonomian Setda NTB, Biro Organisasi Setda NTB, Biro Hukum Setda NTB, BPKAD NTB, Bappeda NTB, Inspektorat NTB dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

Kepala SMKN 1 Mataram H Ruslan mengatakan, tim visitasi banyak meninjau mengenai kesiapan pengelolaan BLUD, baik itu terkait Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pengelola, sarana dan prasarana.

”Rintisan SMK BLUD di SMKN 1 Mataram sudah ada, berupa bisnis center ini sebetulnya embrionya cikal bakal terkait pola pengelolaan sudah mengarah ke BLUD,” kata Kepala SMKN 1 Mataram H Ruslan kepada Radar Lombok, Senin (21/8).

Dikatakan Ruslan,  melalui BLUD dengan regulasi Pemprov NTB tentu sebagai payung hukum andai nantinya dipilih oleh Tim yang sudah meninjau ke lokasi.

“SMKN 1 Mataram yang pertama dikunjungi oleh tim khususnya,” ujarnya.

Disampaikannya, SMKN 1 Mataram ada beberapa kompetensi keahlian yang diunggulkan menjadi mesin penggerak, di mana teaching factory berjalan maksimal. Terbukti bisa memproduksi dan menghasilkan uang dan itu dirasakan manfaatnya oleh guru walapun tidak seberapa besar, namun mekanisme prosesnya ada dan hasilnya ada.

“Salah satunya adalah teaching faktory tata busana. Jadi ada tiga tempat yang dikunjungi oleh tim visitasi, yakni Tata Busana, dan pengakuan tim bahwa SMKN 1 Mataram layak dan itu baru di satu sisi,” terangnya.

Baca Juga :  Pasutri Dosen UIN Mataram akan Dikukuhkan Bersamaan Jadi Profesor

Selanjutnya, tim juga meninjau Akutansi Perbankan, di mana toko tersebut menjual kebutuhan sehari-hari siswa termasuk keperluan pembelajaran seperti ATK, penjilidan, fotocopy termasuk ada bank mini. Di mana bank mini itu tempat siswa menabung termasuk meminjamkan dan dianggap oleh tim berprospek baik tinggal didorong . Kemudian Desain Komunikasi Visual (DKV) yang dulu multimedia.

“Kami menujukkan sablon kaos, pencetakatan kartu pelajar semua ada alatnya dan itu produk-produk sudah digunakan,” ujarnya.

Dengan potensi yang dimiliki SMKN 1 Mataram, pihaknya optimis terpilih menjadi BLUD.  Ia menyebut dukungan terus mengalir dari mitra kerja kepada sekolah, mulai dari bisnis yang dikelola alumni, UMKM, perusahaan swasta, hingga BUMN.

Terpisah, Kepala SMKN 4 Mataram Iwan Supriady berteri maksih kepada tim visitasi Pemprov NTB yang telah memasukkan SMKN 4 Mataram sebagai calon SMK BLUD.

“Sebelum adanya BLUD ini kami sudah menjalankan bisnis oleh siswa,”  katanya.

Menurutnya, menjadi SMK BLUD harus didukung oleh SDM guru yang berkualitas. SMKN 4 Mataram  juga telah menyiapkan penyusunan manajemen sebagai pengelola SMK BLUD tersebut.

Baca Juga :  Gelar SEA Student Summit, PPI Jerman Kembali Persatukan Pelajar Asia Tenggara

”Kami sudah siapkan juga manajemennya, siapa-siapa orang yang mengisi posisi itu,” tandasnya.

Untuk diketahui, 23 SMK yang diajukan menjadi BLUD tahun 2023 ini adalah, SMKN 1 Mataram, SMKN 2 Mataram, SMKN 4 Mataram, SMKPP Negeri Mataram, SMKN 1 Gerung, SMKN 1 Lembar, SMKN 1 Narmada, SMKN 1 Kuripan, SMKN 1 Praya Tengah.SMKN 2 Praya Tengah, SMKN 1 Pujut, SMKN 2 Selong, SMKN 1 Pringgabaya, SMKN 1 Sikur, SMKN 1 Sakra, SMKN 1 Keruak, SMKN 1 Pemenang, SMKN 1 Sumbawa, SMKN 3 Sumbawa, SMKN 1 Alas, SMKN 1 Buer, SMKN 1 Kota Bima dan SMKN 3 Kota Bima.

Sementara itu, Tim BPKAD NTB Faizal Rahman mengatakan, bahwa saat ini mulai melakukan penilaian ke SMKN 1 Mataram, SMKN 4 Mataram, SMKN 2 Mataram dan SMKPP Negeri Mataram.

“Banyak potensi yang kami lihat di SMKN 4 Mataram dengan harapan terus berdaya saing, meningkatkan layanan.  Ada perhotelan, tata boga, tata busana,” pungkasnya.

Tim Visitasi, Biro Hukum Setda Provinsi NTB M Irwin menjelaskan bahwa pihaknya melihat potensi yang ada di masing-masing SMK sangat luar biasa.

“Kita sudah melihat SMK 1 Mataram, SMKN 4 Mataram, SMKPP dan SMKN 2 Mataram. Nanti hasil setelah melakukan ini mengajukan siapa kira-kira yang layak untuk ditetapkan menjadi BLUD,” imbuhnya.  (adi)

Komentar Anda