21 Kasus Baru Positif Covid Didominasi Asal Luar Provinsi NTB

UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19  tanggal 04 Oktober 2020.
UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19  tanggal 04 Oktober 2020.

MATARAM-Kasus baru positif Covid-19 di NTB masih mengalami penambahan. Begitu juga terjadi penambahan pasien sembuh.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB melaporkan tambahan kasus baru positif sebanyak 21 orang pada Minggu (4/10). Dari tambahan kasus baru ini tidak hanya pasien berasal NTB, tapi didominasi pasien asal luar Provinsi NTB sebanyak 10 orang. Sisanya dari Mataram satu orang, Lombok Barat dua orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Timur tiga orang, Sumbawa Barat satu orang, Sumbawa satu orang, Dompu satu dan Kabupaten Bima satu orang.

Dengan adanya tambahan kasus baru positif tersebut, diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 96 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Klinik Medika Plaza, Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark, dan Laboratorium TCM RSUD Bima. Hasilnya 73 sampel negatif, dua sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19.

Pada hari yang sama juga terdapat tambahan 20 pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Didominasi pasien asal luar Provinsi NTB sebayak 10 orang. Sisanya pasien sembuh dari Mataram tiga orang, Lombok Timur enam orang dan Sumbawa satu orang. “Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 20 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (4/10/2020) sebanyak 3.437 orang, dengan perincian 2.708 orang sudah sembuh, 203 meninggal dunia, serta 526 orang masih positif,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui press pada Minggu malam.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.740 orang dengan perincian 279 orang (2%) masih dalam isolasi, 72 orang (1%) masih berstatus probable, 11.389 orang (97%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 26.148 orang, terdiri dari 2.897 orang (10%) masih dalam karantina dan 23.251 orang (90%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 80.791 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.170 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 79.621 orang (99%).

Sekda juga kembali mengimbau kepada seluruh warga NTB untuk tetap taat, disiplin dan waspada terhadap penyebaran Covid-19. Setiap orang wajib menjaga dirinya dan orang-orang disekitarnya dengan menerapkan 3M dan 1T, yakni mamakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak minimal dua meter serta tidak berkerumun dan menjauhi keramaian. “Demikian juga bagi pengelola fasilitas publik dan pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat untuk memperhatikan, mengawasi serta menyediakan sarana pencegahan penyebaran Covid-19,”imbaunya.

Ia juga sampaikan, terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya. “Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,”ucapnya. (sal)

Komentar Anda