2020 Bunga KUR Turun Menjadi 6 Persen

2020 Bunga KUR Turun Menjadi 6 Persen
PEMBIAYAAN : Nampak depan lapak UMKM di pasar Seni Senggigi, Lombok Barat menjajakan barang jualan mereka yang merupakan produk kerajinan khas NTB.( DEVI HANDAYANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) bersam Kementerian Keuangan telah menetapkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2020 ini sebesar 6 persen turun dari 7 persen di 2019 lalu. Penurunan suku bunga KUR ini sebagai langkah pemerintah memberikan ruang bagi pelaku usaha pemula dan mikro.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi NTB H Lalu Saswadi kebijakan penurunan suku bunga KUR menjadi 6 persen di 2020 ini memberi angin segar bagi pelaku usaha pemula dan juga mikro yang selama ini belum pernah  mengkases permodalan di perbankan.

“Penurunan suku bunga KUR ini membawa angin segar bagi pelaku usaha pemula dan ini bisa membuka peluang lapangan kerja baru,” kata Lalu Saswadi, Kamis (23/1).

Menurut Saswadi, pembiayaan pelaku usaha melalui KUR sangat membantu dalam menggerakan usaha skala mikro dan kecil. Karena selama ini, banyak pelaku usaha mikro, yang kesulitan mengakses permodalan dengan suku bunga murah. Kehadiran program KUR yang beberapa tahun ini sudah berjalan cukup efektif membangkitkan jumlah wirausaha baru di semua sektor usaha.

Program pemerintah yang setiap tahunnya menurunkan suku bunga KUR akan berdampak positif akan munculnya pelaku usaha baru. Karena kemudahan mengakses permodalan di perbankan disertai dengan suku bunga yang murah, menjadi penyemangat dan stimulan bagi pelaku usaha baru mengembangkan usaha mereka.

Pemerintah sangat mendukung kebijakan KUR untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Langkah ini dilakukan agar saling menguntungkan antara bank dan pelaku usaha mikro dan kecil menengah sebagai debitur KUR. Disisi lain, peningkatan plafon KUR dari  Rp 25 juta hingga Rp 50 juta bagi pelaku usaha mikro ini diharapakan bisa memperluas cakupan penyaluran.

“Penyaluran KUR dengan kredit UMi di NTB sudah cukup bagus, bahkan penyaluran hampir Rp 3 triliun,” sebut Saswadi. (dev)

Komentar Anda