MATARAM — Kasus baru positif Covid-19 di NTB pada Minggu (23/8) bertambah 14 kasus. Dua orang kasus baru meninggal dunia dan delapan pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di NTB mencatat dari tambahan kasus baru positif setelah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 101 sampel dengan hasil 81 sampel negatif, enam sampel positif ulangan, dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif, delapan tambahan sembuh baru, dan 2 dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (23/8/2020) sebanyak 2.595 orang, dengan perincian 1.889 orang sudah sembuh, 148 meninggal dunia, serta 558 orang masih positif,”ujar Sekda NTB selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi, melalui siaran persnya Minggu malam.
Tambahan kasus baru positif, merupakan pasien dari Kota Mataram dua orang, Lombok Barat empat orang, Lombok Timur satu orang, Sumbawa lima orang dan Kabupaten Dompu dua orang. Sedangkan tambahan dua orang kasus baru meninggal dunia berasal dari Kota Mataram satu dan Lombok Barat satu orang. Pasien meninggal dari Kota Mataram merupakan pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif beberapa hari lalu yakni, Pasien nomor 2391 atas nama IGAA, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid. Sementara pasien meninggal dari Lombok Barat kasus baru positif yakni pasien nomor 2591 atas nama J, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Gapuk, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.
Selanjutnya, delapan tambahan pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 terdapat dari Kota Mataram empat orang, Lombok Barat tiga orang dan Lombok Utara satu orang. Disisi lain, hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 10.489 orang dengan perincian 453 orang (4%) masih dalam isolasi, 422 orang (4%) masih berstatus probable, 9.614 orang (92%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala 19.433 orang, terdiri dari 1.545 orang (8%) masih dalam karantina dan 17.888 orang (92%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 71.877 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 571 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 71.306 orang (99%). (sal)
