MATARAM — Bulan Januari hingga Februari diperkirakan menjadi puncak musim penghujan. Lantaran itu, masyarakat diminta waspada terkait rentannya wabah penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, dr H Usman Hadi mengatakan, beberapa penyakit memang rentan menyerang saat musim penghujan. Seperti infeksi saluran pernapasan (ISPA), demam berdarah dan lainnya. Untuk itu, ia meminta warga Kota Mataram meningkatkan kewaspdaan.
BACA JUGA:Â 8 Gejala Penyakit Jantung Yang Wajib Anda Waspadai
‘’Warga kita imbau agar tetap waspada,’’ ujarnya, Minggu (20/1).
Menurutnya, saat ini cuaca rentan berubah. Walaupun trendnya adalah musim penghujan. Namun cuaca seketika juga berubah menjadi panas. Keadaan ini makin rentan terserang penyakit seperti ISPA, diare dan demam berdarah.
Sejauh ini, penyakit yang paling diwanti-wanti yakni demam berdarah. Hanya saja, kasus penyakit ini belum ditemukan di Kota Mataram. Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat menjaga lingkungan sekitar.
Agar terhindar dari serangan penyakit tersebut, lanjutnya, bisa dengan menjaga pola hidup sehat. Namun yang terpenting adalah melakukan tindakan 3M plus untuk mencegah demam berdarah. Yaitu menguras tempat penampungan air.
Langkah ini disebutnya bisa menghilangkan jentik-jentik nyamuk yang masih menempel. Kemudian mengubur barang-barang yang dapat menjadi sarang nyamuk. Selanjutnya, menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air.
‘’Itu yang paling penting 3M plus. Kita minta masyarakat menjaga itu,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:Â Ini 5 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Karena demam berdarah belum ditemukan di Kota Mataram, pihaknya belum melaksanakan pengasapan (fogging) untuk masyarakat. ‘’Untuk awal tahun ini belum ada,’’ terangnya.
Selain demam berdarah, warga juga rentan terserang ISPA. Seperti batuk dan kondisi tubuh yang melemah. Penyakit ini dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga tubuh rentan terserang.
‘’Itu ISPA dan kekurangan vitamin biasanya,’’ pungkasnya. (gal)
