Waspada Jatuhan Batu di Pusuk Saat Cuaca Buruk!

IPTU Bambang Tedy (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – BMKG sudah mengeluarkan imbauan potensi hujan lebat disertai angin kencang pada 10-16 Maret 2024. Cuaca buruk ini berpotensi menyebabkan sejumlah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Untuk pohon tumbang, Senin (11/3) lalu terjadi di Dusun Pandanan, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Pohon tumbang menghalangi badan jalan.

Satlantas Polres Lombok Utara mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya berbagai insiden akibat cuaca buruk itu.

Kasatlantas Polres Lombok Utara IPTU Bambang Tedy mengatakan musim hujan ini sangat rawan insiden kecelakaan, baik di darat maupun di laut. Maka semua kemungkinan itu harus diwaspadai agar bisa terhindar dari bencana.

Baca Juga :  Mundur dari PNS, Mantan Kasatpol PP Pilih Nyaleg

Agar terhindar dari berbagai musibah, pihaknya mengingatkan warga untuk tidak berkendara ketika hujan lebat, angin kuat dan petir. “Ketika sudah di jalan kemudian hujan lebat disertai angin dan petir lebih baik berhenti dan berteduh menunggu situasi membaik baru melanjutkan perjalanan,” pesannya.

Selain jalanan licin yang perlu diwaspadai, juga pohon tumbang. Sejauh ini sudah ada beberapa pohon yang tumbang terutama di wilayah Desa Malaka, Kecamatan Pemenang. Namun beruntung tidak ada korban jiwa sejauh ini.

Kemudian yang melewati jalan Pusuk juga diingatkan untuk waspada terhadap batu-batu kecil yang jatuh dari atas.  “Itu bahaya kalau kena pengendara. Kalau kena kaca mobil bisa tembus itu,” sebutnya.

Baca Juga :  Masyarakat Gunjan Asri Protes BWS

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) I Nyoman Juliade juga menyampaikan hal sama. Yaitu mengingatkan masyarakat untuk terus waspada. Pasalnya hujan lebat dan angin kencang diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Untuk bencana kata dia sejauh ini sudah terdata banjir dan tanah longsor serta pohon tumbang di Kecamatan Pemenang dan Kecamatan Bayan, beberapa hari lalu. “Tidak ada lagi yang lain untuk sementara ini. Semoga saja aman selalu,” ucapnya. (der)

Komentar Anda