Warga Mareje Minta Kepastian Soal Perbaikan Jalan

JALAN RUSAK: Kondisi jalan di desa Mareje yang butuh perbaikan. (IST/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Jalan sepanjang 3 kilometer di Desa Mareje Kecamatan Lembar butuh penanganan. Kondisi jalan kabupaten itu rusak sehingga mengganggu aktivitas warga di lima dusun yang ada di desa itu. Warga meminta kepastian dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang beberapa waktu lalu menjanjikan perbaikan jalan itu.

Kades Mareje H. Mukhsin Salim mengatakan, panjang jalan di daerahnya yang butuh penanganan sekitar 3 kilometer. “Karena kondisi jalan rusak parah, sehingga butuh penanganan,” tegasnya kemarin.

Jalan yang dimaksud ini melintasi lima dusun yakni Dusun Ganjar, Bangket Lauk, Guli, Montong Jago, dan Pelan.Warga kata dia, sudah mengeluhkan kondisi jalan ini sejak lama. Mereka berharap segera ditangani. Jalan ini vital bagi ribuan warga di sana. Rata-rata satu dusun bermukim sekitar 150-300 KK. Lebih-lebih daerah itu memiliki beberapa desitinasi wisata.

Baca Juga :  KolaborAksi, Menteri Sandi: Senggigi Tetap Menjadi Destinasi Andalan

Ia menyentil pernyataan Bupati Lobar yang disampaikan ke warga beberapa waktu lalu bahwa sudah ada RTRW terkait rencana pembangunan akses dari Gili Mas Lembar ke desa Mareje, kemudian Mareje tembus ke Loteng (KEK) dan  jalur Mareje tembus ke Gerung (kantor bupati). “Kami sudah telusuri, sedang buatkan draf gambar dan lainnya, kami berharap itu direalisasikan,” harapnya.

Baca Juga :  Kalah di MA, Pemkab Lobar Ajukan PK Sengketa Lahan STIE-AMM

Ketua Komisi III DPRD Lobar H. Jumahir mengatakan pihaknya sudah menerima hearing warga Mareje soal jalan tersebut. Dewan menindaklanjuti dengan menyampaikan itu ke Pemda dan provinsi. “Dan Alhamdulillah tim dinas provinsi sudah turun cek, pengukuran jalan itu,” ungkapnyaya.

Ia meminta pemerintah desa aktif mengawal agar jalan itu segera terealisasi. Sembari pihaknya juga akan terus membantu mengawal di provinsi.(ami)

Komentar Anda