Wabup Lepas Kontingen Atlet Bulu Tangkis Lotim

PELEPASAN ATLET: Pelepasan para atlet Bulutangkis Lotim untuk mengikuti Kejurprov Bulutangkis NTB yang akan digelar di Kota Bima (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Lombok Timur melepas atlet bulu tangkisnya untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis se NTB, yang akan berlangsung di Kota Bima. Pelepasan atlet ini berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Lotim, Rabu (5/10).

Kegiatan itu dihadiri langsung Ketua KONI Lotim, yang juga Wakil Bupati, Khaerul Warisin, Ketua PBSI Lotim, termasuk para atlet, official, dan pelatih. Usai pelepasan, para atlet langsung diberangkatkan ke Kota Bima.

Ketua PBSI Lotim, Deden Hasbi Asiddiq mengatakan, penyelenggaran Kejurprov Bulutangkis tahun ini ditujukan untuk mencari bibit–bibit altet Bulutangkis yang berbakat dalam olahraga ini. Juga bagian dari wahana untuk menjalin silaturahmi. “Sehingga bisa menuju masyarakat NTB yang beriman dan berdaya saing dalam satu kesatuan,” sebutnya.

Untuk ternamen ini, pelaksanaanya akan dibagi dalam berbagai jenis pertandingan dan kepesertaan. Diantaranya kelompok tunggal umur 13 tahun ke bawah, tunggal dan campuran dengan jumlah kontingen 4 orang atlet, kelompok umur 15 tahun kebawah tunggal dan campuran sebanyak 4 atlet, kelompok umur 17 tahun ke bawah tunggal dan ganda sebanyak 6 atlet, dan kelompok dewasa ganda dan campuran sebanyak 6 orang atlet. “Jumlah pelatih, official dan atlet kontingen sebanyak 25 orang,” terangnya.

Baca Juga :  Atlet BMX Ngambek Tidak Dilibatkan di Porkot

Mengatasnamakan pengurus, kesempatan itu dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan semua pihak. Kejuaraan ini diharapkan akan melahirkan pemenang dan para atlet Bulutangkis yang bisa mengharumkan nama Lotim. “Mudahan kejuaraan ini berjalan dengan lancar,” harapnya.

Sementara Ketua KONI Lotim, Khaerul Warisin menyampaikan, seorang atlet harus memiliki jiwa yang mandiri. Jangan sampai berlatih karena diminta oleh pelatih, melainkan karena ada kemauan sendiri. Dengan ini, diyakini atlet tersebut akan mampu dan memberikan kebanggan bagi dirinya sendiri, keluarga dan daerahnya, khususnya Lotim. “Atlet itu harus memperhatikan diri sendiri, dan memperhatikan kedisiplinan, agar bisa mengharumkan nama daerah ini,” pintanya.

Baca Juga :  Seruan Bang Zul untuk Enam Atlet NTB di SEA Games Malaysia

Dijelaskan, kemajuan suatu daerah bukan hanya karena pembangunan fisik semata. Tapi sumber daya manusia juga menjadi salah satu faktor menentukan kemajuan suatu daerah ini, termasuk prestasi dalam bidang olahraga. “Namun untuk KONI Lotim, tahun ini kita harus bersabar. Sebab, anggaran kita sangat terbatas,” terangnya.

Keterbatasan anggaran ini lanjutnya, disebabkan karena ada berbagai program prioritas yang harus diselesaikan pemerintah daerah tahun ini. Meski demikian, dirinya tidak menginginkan prestasi olahraga di Lotim menurun. “Jangan sampai itu mengurangi semangat dalam bidang olahraga,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda