Viral Video Anjing Jelmaan Pelajar SMP, Ini Faktanya

HOAX : Video seekor anjing yang disebut-sebut jelmaan pelajar SMP di Lombok Tengah. Polisi menyebut video ini hoax.
HOAX : Video seekor anjing yang disebut-sebut jelmaan pelajar SMP di Lombok Tengah. Polisi menyebut video ini hoax.

PRAYA–Dalam sepekan terakhir ini warga digegerkan dengan postingan video yang diunggah di media sosial (medsos) jika ada seorang pelajar SMP disebut berubah menjadi anjing alias manusia jadi-jadian.

Video yang diuggah akun Ricky Satria di akun youtube tanggal 12 Agustus 2020 dengan judul ” Viral anak SMP berubah menjadi seekor anjing karena menjelma menjadi hantu/selaq di Lombok tengah” lalu ini menjadi viral. Video berdurasi 4:02 menit ini sudah ditonton 168.469 kali dan disukai 302 orang serta dikomentari 190 orang.

Dalam tayangan video yang beredar, terlihat seekor anjing tergeletak di sebuah lokasi yang dipenuhi rerumputan dengan suasana sedang gelap. Warga ikut menyaksikan kejadian tersebut yang berdatangan menggunakan senter untuk melihat kondisi anjing itu. Warga lalu memindahkannya ke lokasi yang lebih terang dan diletakkan di atas tikar dan badannya ditutupi sarung. Nampak anjing ini sendiri terlihat tidak sehat. Nafasnya pendek dan terengah-engah. Ada warga disekelilingi mengomentari jika anjing ini jelmaan anak SMP.

Video ini lalu beredar di group-group percakapan. Tidak sedikit masyarakat yang mempercayai video ini, namun tidak sedikit yang menyebutnya hoax. Bahkan tidak sedikit nitizen yang mengecam perlakuan oknum warga tadi terhadap anjing itu. ”Inilah bukti keterbelakangan mental disini. Itu anjing sdg sakit.memang biasa anjing sakit menangis dan suara2 anjing bs berbeda2 spt suara manusia juga kan beda2 ga semua pasti sema. Saya tekankan ini 100persen anjing lagi sakit!!!!,” tulis akun ivy L mengomentari video ini.

Polisi langsung turun tangan menyelidiki video yang beredar di masyarakat ini. Kepala Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menjelaskan lokasi video itu diambil di wilayah Kelurahan Panjisari Kecamatan Praya Lombok Tengah. Namun Prriyo menegaskan, konten video itu tidak benar. Berdasarkan pulbaket petugas di lapangan, anjing yang disebut-sebut oknum warga sebagai jelmaan anak SMP itu, merupakan anjing kampung yang keracunan akibat memakan makanan yang mengandung racun. ”Saat ini anjing itu sudah mati dan telah dikubur,” kata Priyo Minggu (16/8).

Polisi kini tengah menelusuri dan mencari pemilik akun Ricky Satria yang meng-upload video ini sehingga mengundang kegaduhan di masyarakat. Polisi ingin meminta klarifikasi dan penjelasan maksud dari pemilik akun ini mempublikasikan video ini. (met/sal)

Komentar Anda