MATARAM–Sabtu (22/5/2021) kemarin, viral video iring-ringan motor gede (moge) di tempat wisata Dermaga Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Video itu viral lantaran penutupan tempat wisata oleh Pemkab Lombok Barat masih berlaku hingga 23 Mei 2021. Namun klub moge itu malah bisa masuk dan mendapatkan pengawalan. Sementara masyarakat yang ingin berlibur di Sekotong, justru diminta putar balik oleh petugas.
Terkaits video viral tersebut, Komunitas Bikers Harley-Davidson Road Glide Owners Group (RGOG) pun memberi klarifikasi. Melalui Panglima RGOG Yovie Megananda Santos diterangkan bahwa kegiatan tersebut adalah survei lokasi untuk kegiatan kemanusiaan RGOG. “Di saat sekarang pandemi kita ubah seluruh kegiatan. Jadi harus berorientasi pada kegiatan kemanusiaan. Jadi sebelum melakukan itu kita survei dulu lokasinya. Kemarin tujuan kita untuk survei lapangan untuk istilahnya test ride. Apakah jalannya layak dan masyarakatnya bagaimana,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (23/5/2021).
Yovie menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin sejak jauh-jauh hari dari pihak yang berwenang. Giat ini juga merupakan upaya dari pihaknya mendukung program pemerintah untuk menghidupkan sektor pariwisata dan pemulihan ekonomi masyarakat. “Kami datang bukan hanya baksosnya, tetapi datang membeli produk-produk setempat. Bisa miliaran itu kalau kami datang ke sini. Misalnya satu road glider belanja Rp 5-10 Juta. Berapa uang yang bisa berputar di situ,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto yang dikonfirmasi tak berkomentar banyak. “Konfirmasi maksud dan tujuan bisa ke ketua rombongan,” ujarnya. (der)