MATARAM–Pengukuhan Paguyuban Muslimah NTB periode 2022-2025 secara resmi dilakukan oleh Drs. H .L. Gita Ariadi M.Si selaku Sekretaris Daerah NTB, dan disaksikan langsung Ustadz Abdul Somad (UAS) di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu malam (30/7).
Dalam pesannya, Sekda NTB yang akrab dipanggil Miq Gita ini menyampaikan bahwa peran perempuan sangat penting dalam mendukung program-program pembangunan, terutama program yang menyangkut tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Tetaplah berbuat baik untuk mengisi kehidupan bersama keluarga,” pesan Miq Gita.
Diakhir sambutan, Sekda juga berkesempatan nembang dengan bahasa Sasak, yang arti dan maknanya agar kita tetap instrospeksi diri dan senantiasa berbuat baik untuk mengisi kehidupan ini.
Sementara itu, UAS dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Paguyuban Muslimah NTB harus tampil didepan, dan harus bisa memberikan warna untuk kemaslahatan ummat. Karena paguyuban ini adalah pertama dan semoga menjadi pilot untuk daerah lainnya.
UAS juga berharap agar Paguyuban Muslimah NTB memiliki banyak program-program keumatan dan program-program keperempuanan.
“Jadilah perempuan yang bisa membina dan membawa keluarga harapan bangsa dan agama. Karena peran perempuanlah penentu dalam rumah tangga dan keluarga. Bila perempuannya baik, maka selamatlah negeri ini. Begitu juga sebaiknya. Untuk itulah peran perempuan merupakan salah satu pilar bangsa untuk memperkuat Negeri,” tegas UAS.
Untuk mengokohkan Perempuan dalam lingkup keluarga, diperlukan peran Muslimah NTB agar maju bersama pemerintah, termasuk dalam pembangunan akhlaq mulai dari tingkat terkecil yakni keluarga dan terus hingga organisasi yang menunjang pembangunan negeri ini.
“Kami tunggu aksi dan kerja nyata dari Paguyuban Muslim NTB ini,’’ pesan UAS
Paguyuban Muslimah NTB yang dikomandoi oleh Ummi Rini Jati Ayu, SE, merupakan sebuah jawaban dan tuntutan dari amanah yang sangat mendasar tentang tugas mulia para kaum muslimah atau ibu sebagai “Al Ummu Madrasatun” bahwa perempuan atau ibu adalah sekolah.
Inilah tugas dan tanggungjawab mulia muslim, ibu atau perempuan muslimah NTB untuk mempersiapkan generasi yang unggul.
“Semoga negeri ini menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, berkat sentuhan manis Muslimah NTB,” doa UAS.
Diakhir acara Ustadz Abdul Somad sekaligus juga memimpin doa, dan foto bersama seluruh pengurus dan para tamu undangan. (gt/rls)
