MATARAM — Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kota Mataram ke V dapat dikatakan berlangsung tecepat. Hasilnya, Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman (TGM) terpilih secara aklamasi, Sabtu lalu (12/6). Dengan menjadi pucuk pimpinan DPD II Golkar Kota Mataram, maka itu juga berarti menjadi tiket bagi TGM untuk maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
Hadir saat Musda, Ketua DPD I Partai Golkar NTB H Mohan Roliskana, Sekjen DPD I, Lalu Satriawandi, Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, serta para pengurus partai dan DPC se-Kota Mataram. Pelaksanaan Musda tersingkat, tidak sampai 30 menit, berhasil menetapkan TGM sebagai Ketua. Itu karena para pemilik suara satu suara untuk memilih TGM.
Hal ini dibacakan saat sidang pleno terbuka pada penetapan Ketua DPD II Golkar Kota Mataram. Sekjen DPD I Partai Golkar NTB Lalu Satriawandi membacakan keputusan sidang pleno. Dimana dalam keputusan penetapan Ketua tersebut, Satriawandi juga membacakan penetapan TGM selain sebagai Ketua DPD II, juga sebagai Ketua Formatur yang bertugas menyusun kepengurusan DPD II yang baru.
“Sesuai hasil keputusan bersama, memutuskan dan menetapkan dalam Rapat Pleno Musyawarah Daerah Partai Golkar sebagai Ketua Terpilih Partai Golkar Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, untuk masa bakti 2021-2026,” kata Sekretaris DPD I Golkar Provinsi NTB.
Musda Partai Golkar Kota Mataram tanpa ada calon lain, meski sempat bebeberapa nama digadang-gadang maju. Hanya saja ketika hari H semua urung muncul, seperti Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, dan nama-nama lainnya.
Satriawandi menyebutkan, setelah ditetapkan Musda Kota Mataram, maka selanjutnya akan diikuti Musda di daerah-daerah lain. Artinya, Musda Golkar Mataram bisa menjadi contoh bagi daerah lain, dimana untuk penetapan ketua telah berlangsung secara demokratis ditubuh Golkar selama ini.
Pasca ditetapkan menjadi ketua, Ketua DPD I Golkar NTB H Mohan Roliskana menyerahkan pataka Golkar ke TGH Mujiburrahman. Beberapa pesan, untuk membawa Partai Golkar bisa menjadi pemenang Pemilu berikutnya.
Sementara itu, dalam sambutan TGH Mujiburrahman menyampaikan, setelah ditetapkan ada beberapa tugas berat untuk membesarkan Partai Golkar secara bersama-sama dengan simpatisan maupun kader. “Kita harus siap untuk membesarkan partai. Tugas utama semua jajaran pengurus, bagaimana bisa menjadi pemenang pada Pileg dan Pilkada tahun 2024 nanti,” katanya.
Sebagai kader Golkar yang sejak tahun 2003 bergabung. Pihaknya ingat betul pada Pemilu 2004-2009 Golkar pernah mendapatkan 10 kursi. Semua itu kuncinya adalah bagaimana seluruh simpatisan dan pengurus bisa tetap konsisten dan istiqomah untuk terus memperjuangkan partai.
“Jangan ada yang merasa dibuang. Karena kalau ada kader potensial yang dibuang, tentu akan sangat rugi Golkar. Program Partai Golkar ke depan sudah jelas, sukses konsolidasi, sukses Pilkada, dan sukses Pileg 2024, harus kita perjuangan bersama. Untuk mencapai kesuksesan, maka harus doa dan ikhtiar,” tegasnya.
Sedangkan Ketua DPD I Golkar NTB H Mohan Roliskana menyampaikan, semangat aklamasi ini bisa dicontoh daerah lain di kabupaten/kota yang belum menetapkan ketua. Semua berjalan dengan demokratis dan bisa menjadi contoh daerah lain.
Diakui ada beberapa daerah yang memohon diskresi ke ketua umum. Namun dia menyampaikan harapan sekaligus instruksinya kepada seluruh pengurus DPD II di NTB untuk bisa melaksanakan dan menyelesaikan Musda dalam bulan ini. “Kami mengharapkan seluruh pengurus di DPD II Kabupaten/Kota untuk melaksanakan dan menyekesaikan agenda Musda dalam satu bulan ini dengan baik,” kata Mohan.
Partai Golkar Kota Mataram menurut Mohan, adalah DPD II pertama yang melaksanakan Musda dari 10 DPD II kabupaten/kota lainnya di NTB. Ia bersyukur pengurus Partai Golkar Kota Mataram cepat merespon surat yang dilayangkan DPD I, untuk segera menyelenggarakan Musda.
Kesempatan tersebut, Mohan juga mengingatkan seluruh kader dan pengurus Golkar untuk kompak dan konsisten memperjuangkan partai. Mengingat mengacu Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu, telah mengamanatkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 nanti.
Kemenangan Partai Golkar di Pilkada 2020 lalu, hendaknya bisa ditransformasikan pada agenda politik di tingkat nasional. ”Kita sudah membuktikan di Pilkada lalu. Kita telah lalui dan selamat dari segala badai dan gelombang. Kita berharap kemenangan bisa kita hadirkan di konstalasi politik nasional,” harapnya. (dir)
