MATARAM – Revitalisasi Taman Udayana menjadi destinasi wisata baru, yakni Teras Udayana, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Mataram dalam memberikan nafas baru pada bagian integral dari Kota Mataram serta menjadi wadah untuk berkreasi dalam mengembangkan diri. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana saat meresmikan destinasi wisata baru di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut, Sabtu (13/1) malam.
“Dengan adanya destinasi wisata baru ini, menjadikan wajah baru Kota Mataram semakin menarik serta menjadi wadah berkreasi mengembangkan diri untuk generasi milenial di Kota Mataram yang kita cintai ini,” ujar H Mohan Roliskana.
Menurutnya, dinamakannya Teras Udayana karena memiliki arti depan rumah atau bisa dianalogikan sebagai wajah Kota Mataram, dimana wajah kota yang ditata dengan menerapkan unsur sapta pesona pariwisata yakni, keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahtamahan dan kenangan yang ditawarkan pada Teras Udayana ini. Dengan mempertahankan esensi keindahan alamnya, revitalisasi ini bertujuan untuk memberikan wajah baru yang lebih segar dan menarik bagi masyarakat lokal serta pengunjung dari luar kota.
Selain itu, Wali Kota mengatakan, dari hasil penelitian Ikatan Perencanaan Indonesia (IPI), Kota Mataram menempati urutan nomor 7 dari 40 Kota ternyaman se-Indonesia, dan menyampaikan bahwa pembangunan tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik bangunan semata, akan tetapi perilaku yang positif dan kesadaran warganya. Terutama dalam menjaga dan memelihara apa yang sudah dibangun selama ini. “Saya berharap kita semua yang tumbuh dan berkembang di Kota Mataram yang kita cintai ini dapat menjaga serta memelihara dengan sepenuh hati, agar generasi penerus nanti dapat menikmati apa yang kita nikmati saat ini di masa yang akan datang,” katanya.
Setelah diresmikan, Wali Kota mempersilakan sanggar maupun komunitas seni dan budaya yang ingin berkegiatan, bisa melaksanakannya di Teras Udayana. “Ini sebagai ruang ekspresi untuk mereka. Itu kita persilahkan dan akan dijadwalkan sehingga masyarakat atau publik tahu jadwalnya dan agenda kegiatan-kegiatannya apa, misalnya minggu ini apa terus minggu depan apa. Nanti akan tersusun rapi jadwalnya,” ungkapnya.
Wali Kota berharap, Teras Udayana yang dilengkapi amphitheater dengan kapasitas ribuan penonton itu bisa menjadi ikon baru di Kota Mataram. Lokasi baru ini bisa dimanfaatkan oleh warga kota secara keseluruhan. “Sehingga secara keseluruhan kawasan Udayana ini sudah bisa terlengkapi semua fasilitas yang kita persiapkan di sini. Tempat ruang olahraganya ada, ruang untuk rekreasional ada dan juga ruang untuk hiburan atau entertainment juga ada di Udayana ini,” terangnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penekanan tombol serta penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Mataram beserta Forkopimda, sebagai simbol peresmian destinasi wisata Teras Udayana. Kegiatan ini disaksikan ribuan warga masyarakat ikut hadir dan menjadi saksi bersejarah peresmian Teras Udayana.
Peresmian dirangkai dengan berbagai penampilan dan atraksi mulai dari, Gendang Beleq, Presean, pertunjukan musik Kroncong, drama teater hingga jazz performance, yang mengiringi kebahagiaan masyarakat dalam menyambut destinasi wisata baru yang di proyeksikan menjadi salah satu wisata primadona di Kota Mataram setelah Pantai Ampenan, Pantai Loang Baloq dan Pantai Gading, Makam Loang Baloq, serta Taman Mayura yang lebih dulu dikenal. (gal)
