GIRI MENANG – Pemkab Lobar menggelar kegiatan “Pemda Menyapa Desa di lapangan Nambung Dusun Bange Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong, Selasa (15/8). Selain dalam rangka HUT RI, kegiatan ini juga bentuk penegasan bahwa Nambung adalah milik Lobar. Sebelumnya Nambung diklaim sebagai wilayah Lombok Tengah.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekda H. Ilham, ketua PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan, dan pejabat Pemprov NTB.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sudah lama direncanakan. Pemda sudah menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan ini dan bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat baik pelayanan kesehatan, administrasi kependudukan, perbankan dan lain-lain.” Kegiatan “Pemda Menyapa Desa” sudah lama direncanakan agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal,” ungkapnya.
Bupati mengatakan juga bahwa Sekotong kedepan akan memberikan kontribusi yang besar ke Lombok Barat. Mengingat Sekotong memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dan memiliki wilayah yang luas. Oleh karena itu, tugas masyarakat dan pemerintah adalah menyiapkan generasi berkualitas secara pendidikan dan kesehatan. Di bidang infrastruktur menuju wilayah Nambung, Pemda dan Pemprov NTB telah membuat Perda pembangunan jalan Pelabuhan Gili Mas-Mareje-Nambung-KEK Mandalika.” Kecamatan Sekotong akan menjadi masa depan Lombok Barat karena memiliki Sumber Daya Alam melimpah dan wilayahnya luas. Kedepan Sekotong akan menjadi masa depan Lobar,” ungkapnya.
Lombok Barat akan segera melaunching “Lobar Menuju Universal Health Coverage (UHC) 95 Persen Tahun 2023”. Hal ini ditandai dengan tercapainya target masyarakat Lombok Barat memiliki jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Nanti warga Lobar yang ingin mengakses layanan kesehatan hanya cukup menunjukkan KTP. Dengan demikian masyarakat Lombok Barat yang belum memilik KTP agar segera mengurusnya di kantor Camat atau Dinas Dukcapil. Camat dan kepala desa diharapkan mendorong dan memfasilitasi masyarakat agar segera memiliki KTP.” Kita akan segera melaunching Lobar UHC (Universal Health Coverage) 95 persen keikutsertaan jaminan kesehatan, syaratnya memiliki KTP Lobar. Tolong dorong dan fasilitasi masyarakat memiliki KTP. Dukcapil siap melayani, minta bantuan Kades dan Camat untuk menyosialisasikannya,” imbuhnya.
Bupati menyinggung masalah batas wilayah Nambung yang sempat digugat oleh Pemkab Lombok Tengah. Warga diharapkan untuk tetap tenang, menjaga ketertiban dan keamanan, tidak membuat keributan. Warga diminta menyerahkan urusan perbatasan ini ke Pemda karena Pemda telah membuat langkah-langkah taktis dan dipastikan semua akan selesai secara baik karena Nambung secara sah adalah wilayah Lombok Barat.”Masalah batas wilayah saya minta masyarakat tidak usah ribut. Kita yakin karena kita sudah lakukan langkah taktis. Secara yuridis Nambung adalah wilayah Lombok Barat. Tentunya kita selesaikan segala sesuatu dengan baik dan tenang serta sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Desa Buwun Mas Rochidi menyampaikan apresiasinya atas terselenggara kegiatan Pemda Menyapa Desa di lapangan Nambung Dusun Nambung Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong. Nambung merupakan daerah pariwisata yang memiliki destinasi wisata sangat indah di daerah perbatasan. Pemdes berharap di akhir masa jabatan Fauzan Khalid-Sumiatun, masalah perbatasan dapat segera diselesaikan dengan baik.” Apresiasi kami sampaikan atas terselenggaranya kegiatan “Pemda Menyapa Desa” ini. Nambung adalah destinasi wisata terindah di perbatasan. Akan menjadi kado terindah bila masalah perbatasan ini selesai dengan baik oleh pasangan Zaitun,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Desa Buwun Mas H. Abdul Majid menyampaikan apresiasinya kepada Pemda Lobar yang telah membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua jajaran dan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah Nambung. Majid yang juga anggota DPRD Lombok Barat menyampaikan dukungannya ke Pemda Lobar dalam upaya menjaga dan mempertahankan wilayah Nambung sebagai milik Lombok Barat. Nambung banyak punya potensi dan harapan untuk terus dikembangkan dan dimajukan.”Salut atas upaya Pemda dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua jajaran untuk masalah Nambung. DPRD mendukung Pemda untuk mempertahankan Nambung, ada harapan dan potensi yang akan diperjuangkan dan dikembangkan,” ungkapnya.
Kegiatan “Pemda Menyapa Desa” dalam rangka semarak HUT kemerdekaan RI ke-78 dimeriahkan dengan berbagai macam pelayanan diantaranya pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, pasar murah, pelayanan perbankan dan lain-lain. Di samping itu diserahkan secara simbolis kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan masing-masing bantuan sebesar Rp 42 juta perorang. Kegiatan semakin semarak dengan hiburan musik.(ami)
