Tambah Penyertaan Modal, Pemkab Dompu Posisi Kedua Pemegang Saham Bank NTB Syariah

Bupati Dompu H Abdul Kader Jaelani bersama Direktur Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo bersama jajaran direksi pose bersama di sela-sela penandatanganan penambahan penyertaan modal inti, Kamis (25/1).

MATARAM – Pemerintah Kabupaten Dompu kembali menambah penyertaan modal inti ke Bank NTB Syariah, selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun 2024. Pemkab Dompu menunjukkan komitmennya ikut andil memperkuat permodalan Bank NTB Syariah sebagai Bank Umum Syariah yang semakin kuat dan terdepan dalam membangun daerah.

“Kami berkomitmen mendukung Bank NTB Syariah menjadi kuat, melalui penyertaan modal inti ini, sehingga semakin besar berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” kata Bupati Dompu H Abdul Kader Jaelani usai penandatanganan kerja sama (PKS) penambahan penyertaan modal inti Pemkab Dompu ke Bank NTB Syariah, Kamis (25/1).

Pemkab Dompu menambahkan penyertaan modal inti ke Bank NTB Syariah senilai Rp15 miliar berupa asset tanah yang tersebar di lima titik. Aset tanah tersebut, termasuk diantaranya berdiri bangunan, nantinya akan dibangun sebagai kantor Bank NTB Syariah.

Saat ini saham Pemkab Dompu di Bank NTB Syariah sebesar Rp71 miliar. Dengan masuknya tambahan penyertaan modal sebesar Rp15 miliar, total saham Pemkab Dompu di Bank NTB Syariah sebesar Rp86 miliar.

“Saat ini kita berada pada posisi ke 4 dalam komposisi kepemilikan saham. Dengan masuknya tambahan penyertaan modal, kita naik lagi posisinya ke posisi kedua sebagai pemegang saham di Bank NTB Syariah,” kata Bupati Dompu Kader Jaelani.

Baca Juga :  Bank NTB Syariah 10K Samota Berhadiah Rp 1 Miliar Sukses Digelar

Menurut Bupati Dompu Kader Jaelani, Pemkab Dompu sangat bersemangat untuk terus memperbesar komposisi penyertaan modal di Bank NTB Syariah. Karena Pemkab Dompu ingin terus mendorong Bank NTB Syariah menjadi bank daerah yang lebih kuat dan lebih unggul dari perbankan lainnya.

“Semasih Pak Kukuh Dirut Bank NTB Syariah, kami akan terus bantu beliau. Kita bisa lihat kemajuan Bank NTB Syariah sekarang dengan kantor – kantornya yang megah,” ucap Bupati Kader Jaelani, sembari melakukan tour room Kantor Pusat Bank NTB Syariah di jalan Udayana, Kota Mataram.

Selain itu, Bupat Kader Jaelani juga mendorong Bank NTB Syariah untuk terus meningkatkan pelayanan keuangan masyarakat Kabupaten Dompu melalui Bank NTB Syariah. Masyarakat Dompu bisa semuanya mengakases layanan perbankan di Bank NTB Syariah.

“Kami berharap, Bank NTB Syariah bisa semakin maksimal melayani masyarakat Dompu. Tentunya juga penambahan penyertaan modal inti ke Bank NTB Syariah ini bisa semakin memperbesar pembagian dividen untuk membangun Kabupaten Dompu semakin maju,” harapnya.

Baca Juga :  Bank NTB Syariah Siapkan Langkah Hukum Penyebar Hoax Proyek Rp30 Miliar

Sementara itu, Direktur Utama Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Dompu H Abdul Kader Jaelani bersama jajarannya yang terus memiliki komitmen mendukung Bank NTB Syariah menjadi lebih kuat, dengan menambah penyertaan modal inti senilai Rp15 miliar dalam bentuk aset bangunan dan tanah di 5 titik, yang berada di Kota Mataram di Dompu.

“Kami berterima kasih kepada bapak Bupati Dompu yang terus mendukung kemajuan Bank NTB Syariah menjadi unggul dan terdepan untuk masyarakat NTB melalui penambahan penyertaan modal inti,” ungkap Kukuh.

Kukuh menyebut bahwa dengan bertambahnya penambahan penyertaan modal inti sebesar Rp15 miliar itu, maka bisa meningkatkan posisi Kabupaten Dompu dalam pemegang saham. Di mana posisi pertama sebagai pemegang saham pengendali di tempati Pemprov NTB, kedua Kabupaten Dompu, ketiga Pemkab Lombok Timur, keempat, Pemkab Sumbawa.

“Posisi Dompu saat ini di urutan ke 4 dengan penyertaan modal Rp71.276 miliar (8,01%), maka dengan adanya tambahan modal penyerahan aset hari ini Rp15.338 miliar, maka Dompu menjadi posisi ke 2 dengan total modal Rp86.613 miliar (9,57%),” tutup Kukuh. (luk)

Komentar Anda