Tak Sebatas Surat, DPD PD akan Diadukan Saat Rapimnas

- I Gusti Bagus Hari Sudana Putra (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Bakal calon legislatif (bacaleg) dari DPC Partai Demokrat Kota Mataram, telah resmi melayangkan surat ke DPP Demokrat terkait kisruh penetapan nomor urut yang dinilai tidak cacat sesuai aturan organisasi. Para kader masih berharap ada keputusan final dari DPP Demokrat sebelum penetapan daftar caleg tetap (DCT) pada 4 November mendatang.

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Mataram, I Gusti Bagus Hari Sudana Putra yang akrab disapa Gus Arik menyayangkan sikap dari DPD Demokrat NTB terkait hasil penetapan DCS yang menetapkan incumbent berada di nomor urut dua. ‘’Kami sesalkan karena beberapa kali kami lakukan komunikasi. Sebelumnya sudah final melalui pleno DPC Demokrat Kota Mataram. Nomor urut yang diusulkan dari bawah, tidak ada perubahan. Di pleno kami nomor satu, semua incumbent. Di empat dapil, kenapa orang luar Kota Mataram yang malah menjadi nomor urut satu. Ini aneh,’’ kesalnya kepada Radar Lombok, Senin (4/9).

Baca Juga :  PAN NTB Pastikan Pecat Caleg yang Terbukti Nyabu

Beberapa kader militan Partai Demokrat di Kota Mataram betul-betul dibuang. Seperti HM Zaini ditaruh di urutan nomor dua dapil Selaparang, H Ehlas ditaruh nomor urut tiga dapil Sekarbela, I Gusti Bagus Hari Sudana Putra nomor dua dapil Kecamatan Cakranegara. Simpatisan terus bertanya-tanya sikap dari DPD Demokrat NTB yang dinilai sudah semena-mena menempatkan nomor urut. Bukan hanya di Kota Mataram yang bermasalah sejak kepemimpinan Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman, banyak kader yang mempertanyakan soal pemetaan bacaleg dan incumbent yang dibuang dari nomor urut yang hasil pleno DPC.

Kisruh nomor urut sempat membuat simpatisan memanas sudah beberapa kali melayangkan surat ke DPD Demokrat untuk melakukan hearing dan pertemuan, namun tidak diladeni. Simpatisan bahkan sempat memanas ingin melakukan penyegelan kantor namun semua bisa diredam.  ‘’Kami masih berharap DPP melakukan perubahan. Beberapa bukti sudah dilengkapi dan dilayangkan ke DPP, kisruh ini juga akan disampaikan saat Rapimnas pada tanggal 12 September mendatang di Jakarta,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Nama ASN, Kadus, hingga Staf Bawaslu Dicatut Jadi Anggota Parpol

                Mantan anggota DPRD Kota Mataram yang kembali maju salah satu kader Demokrat, H Ehlas MH menyayangkan sikap partai. Sejak awal berdiri partai, ia terus bersama dan membesarkan Partai Demokrat di Kota Mataram. ‘’Sejak tahun 2002 sudah bersama, sekarang para kader militan malah banyak terbuang. Banyak wajah baru yang belum masuk dalam kaderisasi bisa mendapatkan nomor urut satu,’’ sesalnya.

                Pihaknya sudah sepakat untuk mengadukan DPD Demokrat ke DPP. Pada saat Rapimnas nantinya, semua kader akan menyuarakan soal kisruh nomor urut yang ditetapkan sepihak DPD Demokrat NTB. (dir)

Komentar Anda