Tak Ada Perbedaan Layanan, Anggun Bersyukur Jadi Peserta JKN-KIS

SELONG–Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, sejak kehadiran Program JKN-KIS, jutaan masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari kehadiran program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan tersebut, terutama dalam hal kemudahan akses layanan kesehatan.

Salah satunya yaitu Anggun, salah satu peserta JKN-KIS yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Saat ditemui Tim Jamkesnews, Anggun menyampaikan pengalamannya menggunakan JKN-KIS.

“Saya adalah peserta JKN-KIS segmen PPU. Sebenarnya, saya sudah terdaftar sebagai peserta sejak PT. Askes (Persero), karena orang tua saya bekerja sebagai PNS. Jadi secara otomatis saya terdaftar sebagai peserta di PT. Askes,” cerita Anggun kepada Tim Jamkesnews.

Baca Juga :  Pastikan Layanan JKN-KIS, Kepala BPJS Kesehatan Selong Kunjungi Puskesmas Sakra

Anggun menceritakan bahwa dirinya pernah beberapa kali memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS-nya untuk mengakses pelayanan di salah satu klinik pertama yang tertera di dalam kartu JKN-KIS miliknya.

“Pernah beberapa kali menggunakan JKN-KIS untuk berobat, saat itu saya demam dan lemas sehingga dibawa ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar. Pelayanannya sangat bagus, saya merasa tidak ada perbedaan layanan antara peserta JKN-KIS dengan peserta umum,” ucap Anggun.

Lebih lanjut,  Anggun menuturkan bahwa saat itu ia dilayani dengan ramah dan ketika akan menebus obat, tidak ada biaya sama sekali yang harus ia bayar.

Baca Juga :  BPJS Tekankan Data dari Pemda Loteng

“Waktu itu juga setelah diperiksa dokter, saya diberikan resep obat dan ketika saya mengambil obatnya di apotek, tidak ada membayar apapun,” ujar Anggun.

Di akhir pembicaraan, Anggun menuturkan harapannya kepada Program JKN-KIS agar selalu ada untuk masyarakat Indonesia.

“Harapannya, karena banyak yang telah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS ini, semoga Program JKN-KIS terus ada dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” tutup Anggun. (dh/ay)

Komentar Anda