SMAN 4 Mataram Berdayakan Kantin Kewirausahaan

KANTIN: Inilah kantin Kewirausahaan (KWU) yang diberdayakan oleh SMAN 4 Mataram dengan melibatkan siswa (Nasri/Radar Lombok)

MATARAM—SMAN 4 Mataram punya cara dalam mendidik semangat kewirausahaan siswanya. Salah satunya melalu kantin kewirausahaan (KWU) yang ada di sekolah itu.

“Kami berdayakan kantin karena semua jajan yang dijual merupakan hasil kreativitas siswa,” ungkap Kepala SMAN 4 Mataram, Hj. Suprapti, Sabtu (25/3).

Diambilnya langkah pemberdayaan tersebut, terangnya, tidak lain karena mempertimbangkan aspek edukasi. Lewat pemberdayaan di kantin tersebut diharapkan akan tumbuh mental kewirausahaan dan kemandirian siswa.

Meski melibatkan siswa, bebernya, pihaknya memastikan proses belajar mengajar akademik di sekolah itu tidak terganggu. Bagaimanapun aktivitas akademik siswa dianggap sebagai prioritas utama yang tidak boleh mengalami kendala.

Baca Juga :  Berdayakan Penenun, Sosialisasi ke Sekolah

[postingan number=3 tag=”pendidikan”]

Dalam pemberdayaan kantin tersebut, sebagian besar siswa yang dilibatkan adalah kelas X. Ini karena siswa yang masih duduk di bangku kelas X bisa leluasa mengekspresikan jiwa bisnisnya dan mengembangkan beberapa produksi hasil olahannya.

Ia lantas menyinggung soal asal modal yang dgunakan dalam kantin tersebut. Dipastikan modal yang digunakan bukan uang pribadi siswa ataupun sekolah. Melainkan, ada modal dari kerjasama pihak sekolah dengan pihak swasta di Jakarta.

Kesempatan tersebut kemudian dimanfaatkan pihaknya. Modal itu pun memang diperuntukkan buat pemberdayaan kerajinan dan kewirausahaan seperti yang dibentuknya melalui kantin KWU tersebut. “Kami tidak pungut uang pribadi siswa, malah kami berikan modal untuk membuat jajan yang bisa diproduksi,” tambahnya.

Baca Juga :  LIPI Diharapkan Berdayakan Masyarakat Pesisir

Sementara pembina penanggung jawab Kantin KWU, Lilik Budiarti mengatakan, pemberdayaan kantin dengan melibatkan siswa cukup banyak manfaatnya terhadap edukasi di sekolah itu. Bagaimana tidak, selain siswa mendapat ilmu terkait kewirausahaan, siswa juga akan mendapat keuntungan tersendiri jika barang yang diproduksi banyak yang laku.

Dikatakannya, memang SMAN 4 Mataram ini bukan sekolah kejuruan, tapi menurutnya tidak masalah selama tidak bentrok dengan akademik siswa. (cr-rie)

Komentar Anda