Sikapi Virus Corona, Komisi V DPRD NTB akan Panggil Dinas Terkait

MATARAM—Dalam waktu dekat, Komisi V DPRD NTB akan memanggil dinas terkait, guna mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin meresahkan masyarakat, termasuk di NTB. Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTB, H Bukhori Muslim, ketika dijumpai radarlombok.co.id, Kamis (5/3/2020).

“Masalah ini tidak boleh dipandang sebelah mata, harus disikapi dengan serius. Untuk itu, kami Komisi V DPRD NTB akan panggil pihak-pihak terkait seperti Dinkes, Dinsos, Dikbud, BPBD dan dinas terkait lainnya, guna membahas lebih lanjut masalah virus corona,” katanya, Kamis (5/3/2020).

Sesuai informasi yang beredar ditengah masyarakat, masuknya virus corona di Indonesia sudah membuat semua orang menjadi resah. Karena itu, kata politisi senior Partai Nasdem NTB ini, penting kiranya membuat pertemuan dengan pihak terkait tersebut.

Menurut dia, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, harus bergerak cepat melakukan upaya antisipasi dalam rangka mewaspadai COVID-19, baik dikalangan masyarakat maupun di lingkup pendidikan.

“Maka kita perlu berkolaborasi dalam mensikapi masalah itu. Tidak bisa sendiri, peran semua pihak harus maksimal untuk saling mendukung dan bekerjasama. Contoh BPBD bisa memberikan masker baik kepada masyarakat hingga ke sekolah-sekolah,” ucap polisiti dari Dapil Lotim ini.

Tidak hanya itu, perlu juga dilakukan oleh Dinkes NTB sebagai leading sector dalam hal kesehatan masyarakat, bagaimana antisipasi virus yang sudah mewabah di dunia ini. Demikian peran dari Dinsos NTB, dan Dikbud NTB, bisa melakukan perannya masing-masing dengan melakukan koordinasi, baik dinas terkait di masing-masing kabupaten/kota agar sejalan.

Tidak hanya akan memanggilan dinas terkait saja, Komisi V DPRD NTB juga akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah apotek atau toko lainnya yang menjual masker. Hal Ini dilakukan sebagai upaya melakukan monitoring serta merespon banyaknya keluhan dari masyarakat yang sulit mendapatkan masker kesehatan. “Kita juga akan melakukan pengawasan langsung dengan melakukan Sidak,” tegasnya. (sal)

Komentar Anda