Siapkan 56 Penerbangan Tambahan, Penumpang Diprediksi Tembus 135.119 Orang

POSKO : PT Angkasa Pura I Bandara Lombok mulai membuka posko terpadu angkutan udara lebaran tahun 1445 Hijriah dari 3-18 April mendatang. ( ISTIMEWA/RADAR LOMBOK )

PRAYA – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok memastikan kesiapannya dalam menghadapi potensi peningkatan pergerakan penumpang selama periode lebaran 2024. Untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang tersebut, Bandara Lombok mulai membuka posko terpadu angkutan udara lebaran tahun 1445 Hijriah dari 3-18 April mendatang.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai menegaskan bahwa posko terpadu yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa Bandara Lombok selama periode arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 ini. “Dari sisi personel, disiapkan sebanyak 188 pertugas per shift, yang terdiri dari 118 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal seperti dari TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan,” ungkap Minggus E.T. Gandeguai.

Selain itu, aspek infrastruktur Bandara Lombok juga siap untuk mengantisipasi peningkatan penumpang. Yang mana terminal penumpang Bandara Lombok berdaya tampung 7 juta per tahun atau mampu melayani 19.000 penumpang per hari. “Sementara saat ini rata-rata penumpang baru sekitar 6.000 penumpang per hari. Jadi secara kapasitas terminal masih sangat mumpuni. Begitu juga dengan kapasitas sisi udara seperti apron dan runway,” terangnya.

Disampaikan bahwa pada periode posko Lebaran 2024 ini, Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 135.119 penumpang atau meningkat 10 persen jika dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 121.339 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.265 pergerakan, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.150 pergerakan pesawat. “Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau Senin, 15 April,” paparnya.

Ditambahkan, hingga saat ini tercatat ada 56 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode Lebaran 2024 yang diajukan oleh empat maskapai penerbangan. Yaitu Super Air Jet sebanyak 38 penerbangan untuk rute Jakarta-Lombok dan Lombok-Jakarta, Citilink 10 penerbangan rute Lombok-Bali, Bali-Lombok, Lombok-Jakarta, dan Jakarta-Lombok, Lion Air dua penerbangan rute Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya, serta Wings Air enam penerbangan rute Lombok-Bima dan Bima-Lombok. “Saat ini, Bandara Lombok melayani tujuh rute penerbangan domestik reguler tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, Sumbawa Besar, dan Makassar, yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air,” terangnya.

Sedangkan penerbangan Internasional tersedia dua rute yaitu tujuan Kuala Lumpur dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia dan AirAsia Berhad dan tujuan Singapura yang dilayani maskapai Scoot. Untuk moda transportasi darat, Bandara Lombok menyiapkan sebanyak 150 armada, yang terdiri dari Damri, taksi, dan kendaraan sewa (rent car). “Kami mengimbau para pengguna jasa bandara yang akan melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat agar menggunakan angkutan resmi bandara,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda