TANJUNG – Menjelang pemungutan suara Pilkades serentak pada 21 Desember 2021, seluruh calon kades mengikuti deklarasi damai di aula mako Polres Kabupaten Lombok Utara (KLU) sekitar pukul 13.00 WITA, Selasa (7/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati KLU Djohan Sjamsu, Kapolres KLU, Dandim 1606/Mataram, Penjabat Kepala DP2KBPMD, para camat, dan lainnya. “Kami berharap Pilkades tahun ini dapat berjalan dengan aman dan damai sehingga dari proses yang baik yang telah dilewati bersama nanti, dapat memperoleh hasil yang terbaik pula,” ujar Bupati Djohan di hadapan pada kades.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh calon kades agar dapat bersaing secara sehat tanpa melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan. “Siapapun yang menang nanti itulah pilihan terbaik,” imbuhnya.
Ia menegaskan kepada para calon kades yang terpilih nanti agar tidak berbangga diri dan membusungkan dada, tetapi lebih menunjukkan sikap saling rangkul serta kolaborasi membangun desa.
Sementara itu, Kapolres KLU AKBP I Wayan Sudarmanta mengimbau kepada para calon kades, panitia dan masyarakat untuk sama-sama menyukseskan Pilkades serentak 2021 ini dengan sejuk, aman dan damai. Kapolres juga mengingatkan agar calon kades untuk tidak melakukan kampanye hitam terhadap calon lain. “Tampilkan yang terbaik dalam visi-misi untuk membangun desanya ke depan agar lebih baik daripada sebelumnya,” imbuhnya.
Untuk itu Kaporles meminta agar para calon kades menjauhkan diri dari memuaskan nafsu sesaat, egoisme dan melanggar aturan hukum atau agama hanya untuk menang dalam Pilkades serentak. “Jangan pernah menjatuhkan orang lain dengan kekurangannya. Tampilkan yang terbaik dari diri kita, jangan menghancurkan orang lain dengan black campaign (kampanye hitam),” tegasnya.
Ditegaskan pula, saat ini masih dalam pandemi covid-19, sehingga diharapkan seluruh calon kades pada saat turun kampanye agar menerapkan protokol kesehatan.
Adapun 13 Desa yang mengikuti Pilkades Serentak yakni Desa menggala (5 calon ), Sokong (5 calon), Samaguna (4 calon) Selelos (3 calon), Segara katon (5 calon), Desa Rempek Darussalam (3 calon), Kayangan (5 calon ), Pendua (2 calon), Santong Mulia (5 calon), Pansor (2 calon), Gunjan Asri (2 calon ), Andalan (2 calon), Sambik Bangkol (2 calon) dan Batu Rakit (3 calon ). (flo)
