Seleksi 500 Formasi CASN NTB Dibuka Oktober

SELEKSI PPPK: Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemprov NTB tahun anggaran 2023 lalu, bertempat di Kantor BKD NTB. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menetapkan formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sebanyak 500 formasi pada tahun 2024.

Penetapan formasi ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri PANRB No B/1005/M.SM.01.00/2024 tertanggal 14 Maret 2024, tentang persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB tahun anggaran 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Muhammad Nasir mengatakan Pemprov menyusun rincian kebutuhan pegawai ASN sesuai dengan prinsip kebutuhan ASN yang disesuiakan dengan anggaran daerah.
Jenis pengadaan 500 formasi ini untuk pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkup Pemprov NTB.

Perbandingannya 72 persen untuk formasi PPPK, dan 28 persen untuk CPNS. “Dari 500 formasi, sebanyak 140 untuk formasi CPNS, dan 360 untuk formasi PPPK,” kata Nasir, Jumat (15/3).

Khusus untuk formasi CPNS 2024, Pemprov NTB masing-masing mengusulkan sebanyak 70 formasi untuk perekrutan tenaga kesehatan dan 70 formasi untuk tenaga teknis. Adapun untuk pengangkatan pegawai PPPK di lingkup Pemprov NTB, rinciannya sebanyak 130 formasi diperuntukkan bagi tenaga guru, 55 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 175 formasi untuk tenaga teknis.

Disampaikan Nasir, tata cara perincian formasi merujuk pada keputusan Menteri PANRB Nomor 173 tahun 2024 tentang paduan penyusunan rincian kebutuhan pegawai ASN Tahun 2024. Sesuai arahan pusat pengadaan seleksi CASN tahun 2024 akan memprioritaskan pemenuhan talenta digital dan aparat pengawasan internal pemerintah seperti auditor dan PU2PD.
“Rincian kebutuhan pegawai ASN disampaikan Menteri PANRB dan Kepala BKN melalui layanan elektronik SIASN sesuai petunjuk teknis yang disusun BKN,” katanya.

Rencananya waktu pelaksanaan seleksi pengadaan CASN 2024 dilakukan melalui tiga periode. Pada periode pertama, pelaksanaan seleksi ASN akan diadakan sekitar bulan April-Juni 2024 khusus untuk seleksi sekolah kedinasan. Sedangkan seleksi CASN periode kedua dilaksanakan pada Juli-September 2024 dan periode ketiga sekitar Oktober-Desember 2024. “Untuk Pemprov sendiri periode pelaksanaan seleksi CASN sekitar bulan Oktober,” ujar Nasir.

Terpisah, Jabatan Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Ahli Muda BKD NTB Ashadinata menambahkan bahwa jumlah formasi yang ditetapkan Menteri PANRB sesuai dengan usulan Pemprov yakni sebanyak 500 formasi. “Jumlahnya yang ditetapkan tetap 500 formasi. CPNS itu 140 formasi dan PPPK 360 Formasi,” ujarnya.
Setelah Pemerintah Pusat menetapkan jumlah formasi untuk masing-masing daerah, selanjutnya Pemprov NTB akan menyusun detail formasi jabatan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan pegawai di lingkup Pemprov.

Pihaknya tidak langsung membantah maupun membenarkan terkait adanya kemungkinan mengikutsertakan lulusan SMA dalam seleksi CASN 2024. Menurut Nata, semua itu tergantung Pemerintah Pusat nanti.

“CPNS ini kita butuh tenaga teknis karena ada pegawai yang pensiun. Tenaga-tenaga seperti auditor dan PU2PD yang memang jabatan-jabatan prioritas dari pusat juga diarahkan seperti itu,” katanya. (rat)

Komentar Anda