Selamat Bekerja Berry A Harahap, Terima Kasih Heru Saptaji

: Anggota Dewan Gubernur BI Juna Agung saat memberikan selamat kepada KPw BI NTB Berry A Harahap.

MATARAM – Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengukuhkan Berry Afriansyah Harahap sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB yang baru menggantikan Heru Saptaji yang dimutasi ke Kantor Perwakilan BI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11). Sebelumnya, Berry A Harahap, sebagai Ekonom Ahli di Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah.

Pengukuhan Berry A Harahap sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB digelar di Gedung Serbaguna KPw BI NTB dan dihadiri Penjabat Sekda NTB H Faturahman, Penjabat Ketua TP PKK Lale Prayatni, unsur Muspida NTB, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, pimpinan perbankan dan juga pengusaha di NTB.

Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengharapkan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB yang baru Berry A Harahap dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pimpinan lembaga lain juga pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan  perekonomian di Provinsi NTB. Terkhusus dalam upaya mendorong destinasi pariwisata super prioritas yang saat ini sedang berjalan dan telah memiliki beberapa proyek strategis nasional di NTB.

“Provinsi NTB menjadi perhatian Gubernur Bank Indonesia, karena menjadi salah satu daerah dengan pengembangan destinasi pariwisata prioritas nasional,” kata Juda Agung.

Anggota Dewan Gubernur Juna Agung, KPw BI NTB Berry A Harahap, Heru Saptaji, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Penjabat Sekda NTB H Faturahman, Penjabat TP PKK NTB Hj Lale Prayatni dan unsur Muspida NTB pose bersama.

Juda Agung juga berpesan kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Berry A Harahap sebanyak lima tugas penting. Pertama adalah ; Peran utama BI di daerah sebagai strategic advisor yang kredibel dan dapat diandalkan, agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan melalui penguatan diseminasi laporan perekonomian kepada investor, sehingga semakin tertarik berinvestasi, melakukan asesmen asesmen yang sesuai dengan konteks dan tantangan di sini.

Baca Juga :  Gubernur BI Sebar 1.250 Kotak Nasi untuk Buka Puasa Ramadan

“Mensinergikan program-program BI dengan inisiatif strategis nasional yang ada di NTB,” katanya.

Kedua, kerja sama yang sudah berlangsung erat dengan pemprov NTB agar terus dioptimalkan, seperti pengendalian dampak El Nino yang penting untuk terus dilakukan bersama antara BI bersama TPID. Terkhusus pada program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di NTB yang saat ini berjalan sangat baik.

Diketahui bahwa angka inflasi di Provinsi NTB pada bulan Oktober tahun 2023 sebesar 2,26% (y.o.y) lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 2,56% (y.o.y) selain itu PDRB NTB pada Triwulan II tahun 2023 menunjukkan angka yang cukup melandai dengan total angka sebesar -1,54%, namun dari sektor non tambang menunjukkan peningkatakan yang postif di angka 4,11%.

Ketiga; adalah dorongan terhadap UMKM agar terus diperkuat. NTB memiliki program yang sangat baik, yaitu mendorong ekspor non tambang, antara lain ikan tuna, manggis, dan vanilli. Pemberdayaan petani yang dibantu agregator profesional berhasil merealisasikan ekspor lebih dari Rp 3 miliar tahun ini, ke depan potensi ekspor non tambang yang baik tersebut agar terus diperkuat, sehingga dapat menjadi new source of economic growth di NTB

Keempat; Ekonomi dan keuangan syariah perlu terus ditingkatkan. Percepatan sertifikasi halal mulai dari hulu ke hilir, seperti yang saat ini sudah dilakukan dengan halal center Universitas NU dan menghasilkan 98 sertifikat halal pada tahun 2023, kemudian pemberdayaan ekonomi pesantren, serta literasi dan edukasi Eksyar adalah area-area yang perlu terus menjadi fokus penguatan.

Baca Juga :  BI NTB Siapkan Rp4,3 T Kebutuhan Penukaran Uang Selama Puasa Ramadan

Dan kelima adalah, di bidang sistem pembayaran, digitalisasi pembayaran dan pengawasan terhadap KUPVA perlu terus dilakukan.

”Monitoring dan pengawasan atas penyelenggara KUPVA BB berizin juga agar dilakukan konsisten, sehingga tidak digunakan sebagai tempat kejahatan APU PPT atau tempat pencucian uang,” pesannya.

Sementara itu, Penjabat Sekda NTB H Faturahman menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan Berry A Harahap sebagai Kepala Perwakilan BI NTB yang baru untuk menggantikan Heru Saptaji yang dimutasi ke Kantor Perwakilan BI DI Yogyakarta dan berterima kasih atas dedikasi dan kerja sama yang baik bersama pemerintah daerah di NTB dalam berbagai program pembangunan. Penjabat Sekda Faturahman juga mengharapkan kerja sama pemerintah daerah dengan BI dan instansi lain dapat terus ditingkatkan oleh KPw BI NTB yang baru, yakni Berry A Harahap, terutama dalam hal pengendalian inflasi, serta program peningkatan dan pengembangan UMKM.

“Kami berharap kerja sama BI NTB dengan pemerintah daerah yang sudah terbangun baik selama ini semakin ditingkatkan, untuk membangun NTB yang lebih baik,” harapnya. (luk)

Komentar Anda