Sehari, Empat Orang Positif Covid-19 Meninggal

ilustrasi pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia ist/
ilustrasi pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia ist/

MATARAM – Jumlah kasus positif Covid-19 di NTB terus bertambah 20 kasus baru pada Rabu (3/6) sehingga total jumlah kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 705 orang.

  Seiring penambahan jumlah kasus terdapat juga tambahan kasus baru meninggal sebanyak empat orang, sampai saat ini total jumlah kasus meninggal terpapar Covid-19 sebanyak 18 orang. Data tersebut, berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB pada, Rabu malam (3/6). Dari angka 20 orang tambahan kasus baru dua diantaranya dinyatakan meninggal, pasien asal Lombok Tengah dan Lombok Barat masing-masing satu orang. Dan dua tambahan kasus meninggal dunia asal Kota Mataram yang sudah sempat menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik. “Hari  Rabu (3/6) juga terdapat penambahan  empat kasus kematian baru,”ungkapnya Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Rabu malam (3/6/2020).

 Keempat  kasus baru meninggal dunia yang terkonfirmasi positif Covid-19 asal Lombok Tengah yakni, pasien nomor 688 atas nama Ny. K, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.Kedua asal Lombok Barat yakni, pasien nomor 705 atas nama  ME, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.

 Sedangkan, dua pasien meninggal lainnya asal Kota Mataram mereka adalah pasien nomor 431 atas nama  YS, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Pasien ini terkonfirmasi positif pada Jumat (22/5) lalu dan  dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram. Sempat dinyakan dalam kondisi baik oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB.  Pasien nyatakan meninggal pada, Rabu (3/6) serta dilakukan pemakaman dengan tatalaksana Covid-19. Kemudian pasien nomor 551 atas nama  BK, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Pernah dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (27/5) lalu. Dan Pasien nyatakan meninggal pada Rabu (3/6) serta dilakukan pemakaman dengan tatalaksana Covid-19.

 Disampaikan juga, dengan bertambahnya kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social dan physical distancing, sering cuci tangan dan tidak merokok. (sal).

Komentar Anda