Sarif Tetap Harapkan Dukungan Gerindra

Sarif Tetap Harapkan Dukungan Gerindra
BERPOSE: Wakil Bupati KLU Sarifudin (tengah) duduk bareng dengan Ketua DPC Gerindra KLU Sudirsah Sujanto (kanan) dan Politisi PDIP Raden Nuna, dalam suatu acara di Mataram, kemarin.( ISTIMEWA FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Sarifudin sudah mendaftar secara resmi ke Gerindra sebagai Bakal Calon Bupati KLU untuk Pilkada 2020. Tercatat sejak Gerindra membuka pendaftaran, 25 Oktober lalu, baru Sarif yang mendaftar.

Sarif yang ditemui Selasa (5/11) kemarin mengaku sangat ingin diusung Gerindra, partai yang dibawanya ke KLU itu. Ia adalah orang yang membesarkan Gerindra di KLU dan pernah menjabat Sekretaris DPD Gerindra NTB. “Sebagai kader tentu saya berharap bisa diusung pada Pilkada 2020,” ungkapnya, kemarin.

Seperti diketahui, Demokrat sudah pasti mengusung Najmul Akhyar sebagai calon bupati, begitu juga dengan PKB sudah pasti mengusung Djohan Sjamsu. Namun Gerindra tidak, ada proses yang harus dilalui, yakni penjaringan. Terkait hal tersebut, Sarif tak mempermasalahkan. Ia akan tetap ikuti prosedur. Apapun hasilnya, yang penting proses sudah dilakukan. “Saya sudah mengikuti prosesnya, sekarang tinggal menunggu,” katanya.

Sebagai kader Gerindra, ia juga sudah dididik bagaimana menjadi calon pemimpin, supaya setelah menjadi pemimpin nanti bisa membawa platform Gerindra itu sendiri. Sebab target kader bukan sekadar menjadi anggota legislatif, melainkan bagaimana membawa roh Gerindra untuk kepentingan masyarakat.

Kemudian lanjutnya, walupun dirinya sebagai kader partai diberikan perlakuan sama dengan bakal calon lain, itu tidak menjadi persolan. Yang terpenting bagaimana mengikuti prosesnya terlebih dahulu. Sebab sekecil apapun peluang itu, pihaknya meyakini itu bisa. “Jadi kita tidak boleh takabur dulu karena semua orang berpeluang,” jelasnya.

Seperti diketahui, Sarif kini tidak lagi menjabat di struktur partai. Ia mengaku itu tidak masalah, ia ingin berbagi tugas kepada kader-kader Gerindra lain. Baginya sudah cukup sebagai Anggota Dewan Pertimbangan di DPD Gerindra NTB. “Yang penting kita sama-sama solid,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Lombok Utara Sudirsah Sujanto menegaskan, untuk Pilkada 2020 tidak ada bakal calon bupati yang diistimewakan, kendatipun yang mendaftar itu kader Gerindra sendiri. “Jadi tidak ada hal yang istimewa kita berikan kepada kader Gerindra, semuanya sama,” tegasnya.

Menurutnya, langkah Sarif yang mendaftar di Gerindra, juga sudah benar dan pas sesuai prosedur. “Jadi potensi untuk di usung Gerindra itu sangat terbuka lebar yah baik itu peluang untuk non-kader maupun kader,” katanya. (flo)