Sarif Imbau Kedua Kubu Tetap Kompak

KONVOI: Jajaran Polres KLU dan TNI mengimbau para pendukung paslon agar tetap menjaga kondusivitas dalam konvoi. (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Pemungutan suara Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 9 Desember 2020 sudah selesai dengan kemenangan Djohan Sjamsu-Danny Karter Febrianto Ridawan (JODA) pada hitung cepat.

Dalam hal ini, Wakil Bupati KLU Sarifudin mengimbau agar para pendukung kedua kubu, baik JODA maupun Najmul Akhyar-Suardi (NADI) agar tetap menjaga kondusivitas membangun daerah. “Pesta demokrasi sudah selesai, pemenang sudah diketahui, karena itu mari tetap jaga kondusivitas daerah. Terlebih kondisi sekarang masih berada pada pandemi covid-19,” harapnya, Kamis (10/12) kemarin.

Ia juga mengharapkan masyarakat tetap menahan diri; berdiam di rumah. Apalagi di tengah masa pandemi covid-19. Siapa yang menang lanjut Sarif, itulah pemimpin bersama dan ia meyakini masyarakat KLU sudah dewasa berpolitik, karena sudah tiga kali melaksanakan pesta demokrasi. “Saya kira masyarakat Lombok Utara baik pendukung nomor urut 1 maupun 2 bisa menahan diri,” imbuhnya.

Selepas pesta demokrasi lanjutnya, silakan kembali bersatu dalam membangun kekompakan agar bersama-sama berkontribusi kepada daerah. Karena, kontribusi kepada daerah tidak hanya melalui jalur politik, banyak bentuk kontribusi yang bisa dilakukan kepada daerah tercinta. “Mari tetap berkontribusi dengan banyak cara,” katanya.

Sementara itu, Polres KLU bersama TNI melakukan pengamanan aksi konvoi yang dilakukan pendukung JODA untuk merayakan kemenangan. Konvoi dilakukan di Kecamatan Tanjung dan Pemenang. “Kami imbau kepada para pendukung paslon 1 untuk kembali ke rumah masing-masing guna mencegah terjadinya gesekan antar-simpatisan dan pendukung kedua paslon,” ujar Kapolres KLU AKBP Fery Jaya Satriansyah.

Ia menegaskan, setelah pesta demokrasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus tetap terjaga. “Mari tetap menjaga kondusivitas,” tegasnya. (flo)

Komentar Anda