MATARAM — Sitti Rohmi Djalillah akhirnya angkat bicara terkait dinamika politik yang berkembang saat ini, apakah akan melanjutkan duet Zul-Rohmi jilid II, atau maju menjadi jadi calon Gubernur (Cagub), berpasangan dengan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) HW Musyafirin.
Sitti Rohmi mengatakan, setelah dirinya mencermati berbagai dinamika politik yang berkembang, mendengar aspirasi, saran, nasihat dan masukan dari masyarakat luas, bertemu serta berdiskusi dengan Ketua Umum PB NWDI Dr TGB Zainul Majdi, maka dia memantapkan diri maju sebagai Cagub dalam kontestasi pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.
“Saya sudah mantapkan diri untuk berikhtiar maju sebagai calon Gubernur, berpasangan dengan Bapak HW Musyafirin yang juga Bupati Kabupaten Sumbawa sebagai calon wakil Gubernur,” tegas Sitti Rohmi, Senin kemarin (27/5).
Diungkapkan Rohmi, sikap politik dirinya untuk maju berikhtiar sebagai calon Gubernur NTB, juga sudah disampaikan ke Dr Zulkieflimansyah. “Apa yang menjadi sikap politik saya, sudah saya sampaikan ke sahabat saya Bapak Dr Zulkieflimansyah, dan beliau memahami sikap politik yang saya ambil,” ucap Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Perindo NTB ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB Samsul Qomar menegaskan, dengan pernyataan Sitti Rohmi Djalillah itu maka dipastikan sudah tidak ada keraguan lagi terkait duet Sitti Rohmj Djalillah – HW Musyafirin (Rohmi-Firin) di kontestasi Pilgub NTB. “Duet Rohmi-Firin sudah final,” tegas mantan Anggota DPRD Lombok Tengah ini.
Dia menegaskan sudah tidak ada lagi perdebatan soal duet Rohmi-Firin. Artinya, dengan pernyataan Sitti Rohmi itu, maka pihaknya akan lebih fokus untuk memastikan dan mengamankan tiket dukungan Parpol sebagai kendaraan bagi Rohmi-Firin untuk mendaftar di KPU sebagai kontestan di Pilkada NTB pada 27 November 2024.
Qomar juga mengklaim duet Sitti Rohmi-Musyafirin akan mengantongi tiket dukungan lebih dari 13 kursi sesuai yang dipersyaratkan oleh KPU, yakni Partai Perindo 3 kursi, PDIP 4 kursi, PKB 6 kursi, dan PPP 7 kursi. “Ada 20 kursi, sudah lebih dari persyaratan 13 kursi,” klaimnya.
Selain itu, pihaknya juga akan fokus untuk pembentukan tim pemenangan maupun relawan Rohmi-Firin dari tingkat provinsi hingga 10 kabupaten dan kota di NTB. Sebab itu, dia menegaskan kerja-kerja politik pemenangan bagi Rohmi-Firin akan mulai dimasifkan pada bulan Juni mendatang. “Bulan depan kita masif kerja pemenangan duet Rohmi-Firin,” tegasnya.
Adapun terkait kapan deklarasi duet Rohmi-Firin sebagai kontestan di Pilgub NTB. Qomar menegaskan hal itu sepenuhnya akan diserahkan kepada Parpol koalisi pengusung duet Rohmi-Firin. “Untuk deklarasi, biarlah itu jadi urusan Parpol koalisi pengusung,” lugasnya. (yan)
