Putusan Final Juli, Gerindra Potensi Usung Pathul atau Iqbal

Sudirsah Sujanto (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Salah satu partai politik (Parpol) besar yang terlihat belum bergerak secara serius mempersiapkan kandidat bakal calon gubernur (Cagub) NTB yang akan bertarung pada kontestasi Pilkada NTB, yakni Partai Gerindra NTB.

Terkait itu, Wakil Ketua Bidang OKK DPD Partai Gerindra NTB, Sudirsah Sudjanto mengakui bahwa pihaknya di daerah belum bergerak terlalu jauh dalam menghadapi kontestasi Pilkada NTB yang akan digelar 27 November 2024.

Pasalnya, sejauh ini pihaknya di daerah masih menunggu apa yang menjadi keputusan final DPP Partai Gerindra, terkait arah dukungan di Pilgub NTB. “Kita masih menunggu apa yang menjadi keputusan DPP,” kata Sudirsah, Jumat kemarin (14/6).

Informasi yang beredar, ada dua nama potensi didukung dan diusung oleh Partai Gerindra di Pilgub NTB, yakni Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri, dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. Dan Sudirsah pun tidak menampik hal tersebut.

Baca Juga :  62 Kasus Positif Baru, Empat Pasien Meninggal Dunia

Dia menegaskan, apapun nanti yang menjadi keputusan final DPP Partai Gerindra terkait arah dukungan di kontestasi Pilgub NTB, pihaknya akan tegak lurus dengan keputusan DPP. “Kita seluruh kader di daerah akan tegak lurus dengan keputusan DPP,” ucap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi NTB ini.

Diungkapkan Sudirsah, pihaknya memperkirakan keputusan arah dukungan Partai Gerindra akan final pada pertengahan atau akhir Juli. Mengingat pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub NTB baru akan dibuka pada tanggal 27 Agustus 2024. “Perkiraaan kita pertengahan Juli sudah ada keputusan final,” imbuhnya.

Terkait siapa dari dua nama itu yang lebih berpeluang akan didukung dan diusung Partai Gerindra di Pilgub NTB? Sudirsah sendiri enggan berspekulasi lebih jauh. Hanya saja, sebagai kader di daerah, pihaknya berharap Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri bisa diusung pada kontestasi Pilgub NTB 2024.

Baca Juga :  32 Ribu Pekerja di Mataram Dapat Bantuan Subsidi Upah

Namun demikian, dia memastikan kader di daerah akan taat dan tunduk dengan apapun yang menjadi keputusan DPP. Karena keputusan akhir arah dukungan di Pilgub mutlak jadi kewenangan DPP. “Kalau keputusan DPP sudah final, maka siapapun yang akan direkomendasikan nanti, kami di daerah akan tegak lurus,” tegas Sudirsah.

Namun yang pasti kata Sudirsah, pihaknya di daerah siap mengamankan keputusan DPP. Termasuk dalam hal membangun koalisi, apakah akan melanjutkan koalisi pusat, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau tidak. “Kalau DPP mengarahkan kita agar koalisi pusat itu turun sampai ke daerah, maka kita pun harus mengikuti itu,” tandasnya. (yan)

Komentar Anda