Semangat toleransi harus ditingkatkan di tengah-tengah warga yang heterogen seperti Mataram. Ni Kadek Pancagita Dewi adalah salah satu perempuan yang aktif menyuarakan toleransi.” Toleransi adalah sikap saling menghargai antar individu atau anggota masyarakat. Dalam konteks keagamaan, toleransi berarti sikap saling menghargai dan menghormati agama lain. Dengan kata lain kita tidak boleh mengejek-ejek agama lain,” katanya kemarin.
Menghargai perbedaan sangatlah penting dan harus direalisasikan serta dijunjung tinggi dalam sebuah negara yang mempunyai keberagaman baik itu ras, agama, suku dan buadaya. Setiap orang bebas menjalankan kewajiban ibadah menurut kepercayaannya, tanpa ada larangan dari siapapun.
Bagaimanapun juga tindakan seperti mencaci agama lain, pelarangan ibadah atau pembakaran rumah ibadah itu sangat tidak dibenarkan karena melanggar hak dan norma-norma kehidupan di negara Indonesia yang berpedoman pada Pancasila.(dir)
