MATARAM – Laga partai puncak Liga 3 NTB menyajikan pertempuran yang sengit. Dua tim tangguh, PS Mataram vs Lebah FC menunjukkan kekuatan penuhnya selama menjajal laganya, di GOR 17 Desember, Rabu (15/11).
Laga grand final pada akhirnya dituntaskan dengan adu finalti, lantaran laga normal berakhir imbang dengan skor 1-1. Adapun di babak adu finalti berhasil dimenangkan oleh PS Mataram dengan skor akhir 5-4.
Pluit babak pertama dimulai, permainan kedua tim masih landai sampai pertengahan babak pertama. Namun menjelang menit-menit krusial, permainan mulai memanas. Karena gencaran serangan terus dilancarkan oleh kedua tim.
Namun sayang, jalannya laga babak pertama tidak ada gol yang tercipta. Kedua gawang masing-masing tetap perawan hingga babak pertama usai. Pertahanan keduanya benar-benar sulit untuk saling jebol.
Memasuki babak kedua, permainan makin memanas. Tim tuan Rumah, PS Mataram nampak lebih dominan menjajal si kulit bundar. Tidak mau ketinggalan, Lebah FC juga kerap membuat repot pertahanan PS Mataram.
Hingga tiba kesempatan emas bagi PS Mataram. Kesempatan hadiah tendangan pojok berhasil dikonversi menjadi gol indah. Sehingga Lebah FC menjadi tertinggal, dengan skor sementara 1-0 untuk keunggulan PS Mataram.
Dominasi PS Mataram setelah menjebol gawang Lebah FC berlangsung cukup lama. Beberapa kesempatan dari Lebah FC belum kunjung diubah menjadi gol balasan. Sehingga sempat membuat beberapa pemain Lebah FC seperti frustasi.
Kendati harapan sangat tipis, Lebah FC rupanya tidak mau berputus asa begitu saja. Benar saja, pada menit-menit krusial, tepatnya di sisa tambahan waktu 3 menit berhasil dimanfaatkan dengan sangat maksimal.
Tendangan pojok yang dieksekusi sempat gagal. Namun di kesempatan yang berbeda, Lebah FC berhasil menyamakan kedudukannya lewat bola liar yang dimanfaatkannya dengan baik. Akibatnya skor pun berubah menjadi 1-1. Tidak lama setelah itu, pluit panjang babak kedua ditiup wasik.
Dengan demikian, laga dilanjutkan adu finalti. Pada proses finalti pun berlangsung menegangkan. Dari 5 pemain yang dijadwalkan sebagai algojo dua pemain Lebah FC gagal eksekusi tugasnya dengan baik.
Sementara algojo PS Mataram hanya satu pemain yang gagal menuntaskan tugasnya. Sehingga skor akhir pun menjadi 5-4 untuk keunggulan PS Mataram setelah ditambah dengan skor awalnya. Kemenangan pun berhasil diraih PS Mataram.
Ketua Asprov PSSI NTB H Mori Hanafi mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat sukseskan Liga 3 NTB. Mulai dari pengurus Asprov PSSI NTB, Kepolisian, masyarakat, dan seluruh tim yang terlibat.
“Alhamdulillah akhirnya semua berjalan sukses. Kita mampu ciptakan juara-juara baru,” katanya.
Adapun untuk para tim yang sukses keluar sebagai juara, yakni PS Mataram juara pertama, Lebah FC juara kedua, dan Persebi juara ketiga, Mori mengucapkan selamat untuk semuanya. Dari tiga juara ini akan diupayakan bisa mewakili NTB di Liga 3 Nasional.
“Kalau dua tim sudah pasti dapat slot ke Nasional. Yang satunya akan kita usahakan, biar tiga tim yang wakili NTB,” tutupnya. (rie)
