Prof Sunarpi Beri Perhatian Pada Ponpes

BERI PERHATIAN: Prof Sunarpi rutin mengunjungi pondok pesantren sebagai upaya mendekatkan Unram dengan masyarakat.

MATARAM–Provinsi NTB makin memperlihatkan daya saingnya di kancah nasional.

Berbagai terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB tak hanya menghasilkan penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional, namun juga menguatkan anggapan bahwa sumberdaya manusia yang dimiliki NTB tak kalah dibanding daerah lain. Pada posisi inilah, kesinambungan pemerintahan paska TGH Zainul Majdi   diharapkan lebih fokus pada bagaimana pengembangan program sumber daya manusia lebih ditingkatkan.

Perhatian Prof Sunarpi terhadap para santri yang berprestasi menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberi ruang kesempatan pada para lulusan pondok pesantren (ponpes) untuk terlibat dalam pembangunan daerah. “Selain sekolah umum, peran serta dunia pendidikan pesantren sangatlah besar dalam menyukseskan program-program pembangunan di daerahnya masing-masing,'' kata Rektor Unram ini  kemarin.

Itu sebabnya Universitas Mataram  ingin memberi ruang kesempatan kepada pelajar berprestasi melalui beasiswa khusus agar potensi mereka bisa lebih bisa dioptimalkan.  ''Kita ingin sumberdaya manusia yang ada di Nusa Tenggara Barat ke depannya lebih merata memperoleh kesempatan,” tekad Sunarpi.

Ia mengelak saat ditanya apakah langkah-langkahnya saat terjun di tengah masyarakat ini sebagai langkah politis untuk maju sebagai calon Gubernur NTB dalam pilkada 2018 mendatang. “Dunia pendidikan adalah dunia yang tak bisa lepas dari komitmen kehidupan saya. Mendekatkan perguruan tinggi ke masyarakat adalah hal yang ingin saya dan seluruh sivitas akademika Universitas Mataram lakukan. Tak hanya itu, kami juga ingin menyerap harapan masyarakat terhadap Unram. Jadi kalau ada yang berpandangan bahwa langkah ini disebut sebagai langkah politis tentu terlalu jauh,'' jelasnya. Dikatakan, seperti halnya perguruan tinggi lainnya, Unram juga harus makin dekat dengan seluruh lapisan masyarakat.

Prof Sunarpi telah menyampaikan keinginan untuk ikut di pilkada NTB 2018 mendatang.  Sebagai akademisi dan rektor perguruan tinggi terbesar di NTB bisa juga disebut sebagai figur alternatif di pilkada mendatang  paska kepemimpinan TGH  Zainul Majdi. Namun untuk memutuskan maju atau tidak, dirinya akan menunggu hasil survei internal yang akan digelar tidak lama lagi. ''Kita tunggu hasil survei,'' katanya.(yan)

Komentar Anda