TANJUNG – Puluhan patung manusia karya seniman Jason deCaires Taylor di perairan laut Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang yang belakangan menjadi kontroversi, kini bakal diubah bentuk. Pasalnya, patung tersebut dianggap mengandung unsur porno dengan memunculkan gestur-gestur yang tidak sesuai adat budaya serta kearifan lokal daerah.
Demikian disampaikan Camat Pemenang Faisal kepada media, Rabu (6/9). Ia menyatakan, bahwa pihak yang menurunkan patung tersebut sudah dipanggil. Mereka menyatakan kesediaanya untuk mengubah dan menghilangkan bentuk yang dianggap sedikit erotis tersebut. Bahkan, hari ini (kemarin) informasi yang diterimanya sudah mulai diangkat ke darat. “Yang menurunkan patung sudah dipanggil dan akan diperbaiki unsur pornografi akan dihilangkan. Sekarang sudah mulai dikerjakan,” terangnya.
Menurutnya, sekitar 45 patung tersebut ditenggelamkan oleh pihak manajemen Bask Hotel lantaran untuk kepentingan pembudidayaan terumbu karang. Jika muncul persoalan serupa, manajemen mengaku tidak berpikir akan menimbulkan gejolak. “Kemarin BKKPN Kupang mengusulkan menaruh disana untuk destinasi spot dan pembudidayaan terumbu karang. Tetapi, itu melalui persetujuan desa juga. Mereka tidak kepikiran akan menyentuh pornografi itu, yang jelas ini sudah selesai,” kata mantan Kabag Pembangunan ini.
