Polisi Masih Tunggu Hasil Audit BPKP

Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana. (ABDURRASYID EFENDI/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Kasus pengadaan alat bantu belajar mengajar (ABBM) tahun 2017 di Poltekes Mataram masih bergulir.

Saat ini polisi tinggal menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Kasusnya tetap lanjut, tinggal nunggu hasil audit BPKP. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak BPKP,” terang Dir Reskrimsus Polda NTB Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana.

Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah mengumpulkan para penyidik untuk gelar perkara. Berdasarkan hasil gelar itu, hanya kekurangan pada hasil audit saja.

Baca Juga :  Buru Rampok Sadis, Polisi Bentuk Tim Khusus

Dalam kasus ini sudah ada hasil audit yang dilakukan oleh Irjen Kemenkes, dan ditemukan kerugian negara Rp 4 miliar. Namun, kata dia, Irjen Kemenkes menolak hasil auditnya dijadikan sebagai bahan untuk kerugian negara. “Dan akhirnya kembali ke BPKP,” imbuhnya.

Diketahui, saksi-saksi yang diperiksa dalam perkara ini sudah cukup banyak. Salah satunya Direktur Poltekkes Mataram. Kasus penyaluran ABBM ini disorot karena diduga tidak sesuai dengan kurikulum belajar mengajar. Akibatnya beberapa item alat itu diduga tak bisa digunakan.

Baca Juga :  Tiga IRT Jualan Sabu Ditangkap Polisi

Dalam proyek pengadaan alkes, Poltekkes Mataram mendapat kucuran anggaran dari Kemenkes RI senilai Rp 27 miliar. Namun dalam progres pencairan nilainya menyusut menjadi Rp 16 miliar. Anggaran tahun 2017 itu digunakan untuk membeli beberapa item alkes. Salah satunya yaitu untuk pembelian boneka manekin yang digunakan untuk menunjang praktik di jurusan keperawatan, kebidanan, gizi, dan analis kesehatan.

Untuk item pengadaan boneka manekin menggunakan sistem lelang, sementara item lain dengan katalog elektronik. (cr-sid)

Komentar Anda