PRAYA-Anggota Satlantas Polres Lombok Tengah menjaring puluhan siswa yang ikut konvoi pelulusan di perempatan Kodim 1620/Wb, kemarin (2/5).
Siswa yang terdiri dari berbagai sekolah ini terjaring saat hendak pulang sore kemarin. Mereka baru saja selesi euforia merayakan kelulusan mereka dengan cara konvoi, corat-coret, dan ugal-uagalan di jalan raya menggunakan kendaraan. Aksi para siswa yang sudah dilakukan sejak pagi hari ini harus membuat aparat kepolisian siaga di sejumlah titik.
Mereka menjaga sejumlah titik yang lazim dilewati para siswa ini. Sehingga sekitar pukul 17.17 Wita, kemarin, polisi mendapatkan puluhan siswa sedang ugal-ugalan pulang di jalan Gajah Mada. Aksi mereka langsung dihentikan petugas dan diamankan sementara di tempat.
Dalam pengamanan ini langsung dipimpin oleh IPDA Samsul kanit Laka Polres Loteng. Di hadapan sejumlah awak media masa, Samsul mengatakan pengamanan ini dilakukan, sebab konvoi dalam merayakan kelulusan oleh SMA/ SMK dan MA, telah membuat keresahan terhadap sejumlah pengguna jalan. “Kami sengaja melakukan pengamanan guna memberikan kepada mereka teguran dan nasihat. Karena apa yang dilakukannya ini telah membuat pengguna jalan yang lain terganggu,” sebutnya.
Dalam pengamanan ini lanjutnya, tidak memberlakukan sistem tilang namun hanya sebatas memberikan mereka hukuman berupa push up, bernyanyi dan memberikan peringatan, kalau apa yang dilakukannya itu telah membuat keresahan bagi pengguna jalan.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar baju yang dipakainya itu tidak dicoret, lebih baik menyerahkannya kepada siswa yang lain. Sebab nantinya baju-baju tersebut bisa dimanfaatkan untuk orang lain, atau adik kelasnya. “Kami tidak memberdayakan sistem tilang, setelah kami berikan nasihat mereka kita lepas,” katanya.
Dikatakan, di Loteng pusat pengamanan paling banyak ada di jalur pendidikan Perumnas Tampar Ampar. Di tempat ini aparat paling banyak diterjunkan. Sebab lokasi tersebut, pusat pendidikan di Loteng. “Dari sekian titik yang sudah dipetakan sebagai tempat pengamanan, paling banyak personel dilepas di Perumnas Tampar Ampar,” paparnya.
Berbicara kegembiraan lanjutnya, pihaknya memahami kalau siswa siswa ini sedang melepaskan kegembiraannya. Hanya saja pihaknya juga mengkhawatirkan keselamatan mereka. Sebab, di jalan mereka konvoi tanpa peduli siapa pun. Dan itulah yang diperingati, sebab menghormati pengguna jalan yang lain itu merupakan bentuk tartib lalu lintas.
Pantauan Radar Lombok, disepanjangn jalan terutama di jalan Bendungan Batujai hingga jalur bypass, puluhan siswa melepaskan kegembiraan kelulusan mereka dengan cara konvoi dan coret menyoret. Sesekali aparat kepolisian kewalahan menghalau, karna banyaknya siswa yang konvoi. Informasinya, sampai saat ini belum ada laka lantas yang ditimbulkan dari pengumuman kelulusan ini. (cr-ap)
