Pohon Sengon Timpa Pick Up di Lembar, Pedagang Asal Tempos Meninggal Dunia

Personel Polsek Lembar dan Kawasan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat mengevakuasi pohon Sengon yang menimpa pick up. (IST/RADAT LOMBOK)

GIRI MENANG–Pohon tumbang menimpa mobil pick up yang sedang melintas di Jalan Yos Sudarso Lembar, Minggu (9/10/2022). Kejadian ini mengakibatkan satu penumpang pick up meninggal.

Adapun identitas korban meninggal bernama Suriyanun (49), pedagang asal Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kebupaten Lombok Barat.

Sedangkan korban luka antara lain Zainal Abidin (55) sopir dan Masenah (51) pedagang, yang keduanya juga berasal dari Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

“Salah satu di antaranya menjadi korban meninggal dunia, sedangkan korban lainya mengalami luka di bagian kepala. Untuk saat ini korban sudah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung Kabupaten Lombok Barat,” ungkap Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Wirasto Adi Nugroho.

Baca Juga :  Mandi di Sungai Kuripan, Royan Remaja Lembar Hanyut

Adapun pohon yang tumbang jenis sengon, yang berada di depan SDN 1 Lembar, Dusun Segenter, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

“Atas peristiwa ini, arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso Lembar sempat tersendat, sehingga dari Polres Lombok Barat, segera melakukan penanganan,” terangnya.

Personel Polsek Lembar, bersama Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar turut ke lokasi pohon tumbang tersebut. Bersama warga sekitar, personel bahu-membahu memotong pohon tumbang dengan menggunakan parang dan satu chainsaw.

Baca Juga :  KMP Nusa Penida Terbakar di Lembar, Satu Orang Tewas Terpanggang

“Setelah memotong batang, dahan dan ranting pohon sengon tersebut, berhasil dievakuasi, selanjutnya melakukan pembersihan,” katanya.

Agar peristiwa tidak terulang lagi, Polres Lombok Barat akan terus mendorong pihak terkait untuk lebih peduli dalam hal pemeliharaan, perawatan bahkan penebangan pohon di jalan yang berpotensi untuk menimbulkan korban.

“Apalagi di daerah sepanjang jalan di Lembar menuju pelabuhan sudah beberapa kali memakan korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia,” tegasnya. (ami)

Komentar Anda