MATARAM – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menyelenggarakan pelatihan berbasis daring bertajuk “Organizational Resilliance to Face Any Change” untuk karyawan BPRS Patuh Beramal pada Sabtu (3/10). BPRS Patuh Beramal merupakan salah satu BPRS afiliasi PNM.
Dalam pelatihan tersebut, PNM menggandeng PT Micro Madani Institute atau MMI yang merupakan perusahaan afiliasi PT PNM (Persero) yang bergerak dalam bidang pelatihan, sertifikasi, rekrutmen dan pengelolaan SDM. Direktur Utama MMI, Dodot Patria turut hadir sebagai trainer pada pelatihan yang mengangkat tema mengenai “organizational resilliance”.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan & LKMS PT PNM, Cut Ria Dewanti, Pemimpin Cabang PNM Mataram Darwis Hari Pondang, Yanuar Alfan, Direktur Utama BPRS Patuh Beramal dan Rahmat Kushardono, Direktur BPRS Patuh Beramal untuk memberikan semangat kepada peserta program pelatihan tersebut.
Dodot Patria menjelaskan “Organizational Resilliance to Face Any Changes” dipilih sebagai tema, menyesuaikan dengan kondisi BPRS Patuh beramal saat ini. Di mana karyawan perlu mengetahui seberapa kuat dapat bertahan dalam kondisi apapun termasuk pandemi.
“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat cepat beradaptasi dalam kondisi apapun dan sebagai salah satu bentuk penguatan perusahaan untuk mencapai tujuan bersama,” kata Dodot Patria.
Per Agustus 2020 PNM telah menyalurkan Rp 11, 416 triliun untuk PNM Mekaar dan Rp 1,142 triliun untuk ULaMM, dengan total outstanding mencapai Rp 17,470 triliun. Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 6.620.559. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 427 kabupaten/kota, dan 4.290 kecamatan. (luk)
