MATARAM—PLN Unit Induk Wilayah NTB melalui PLN UPK Lombok, sukses melaksanakan audit tahap II Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT), yang terdiri atas Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015), serta Sistem Manajemen K3 (ISO 45001:2018) dan SMK3 PP 50:2012.
PLN UPK Lombok melaksanakan tahap kedua audit Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT) dengan hasil memuaskan. Mulai dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2024, tim auditor melakukan penilaian yang difokuskan pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta lingkungan. Hasilnya, PLN UPK Lombok berhasil meraih nilai 90.36, yang menempatkannya dalam kategori memuaskan dan berhak atas penilaian bendera emas.
Pimpinan tim audit, Sugiman, dibantu oleh Sarjito dan Tri Novi dari PLN Pusertif, mengatakan bahwa kegiatan audit berjalan lancar. Proses audit ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penerapan dokumen SMT dengan kondisi langsung di PLN UPK Lombok beserta unitnya.
Sugiman menegaskan pentingnya audit sebagai alat penentu efektivitas penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi. “Audit ini merupakan hal krusial untuk menilai apakah sistem manajemen suatu perusahaan telah memenuhi standar yang diacu,” ujarnya.
Apresiasi terhadap hasil audit juga datang dari pihak manajemen, seperti yang disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo. Ia berharap bahwa hasil audit yang memuaskan ini akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, khususnya PLN UPK Lombok.
“Kami sangat mengapresiasi tim auditor yang langsung menilai kondisi di lapangan. Dengan adanya audit SMT, kami berharap dapat terus memberikan kinerja terbaik dengan memperhatikan aspek mutu, lingkungan, keselamatan, dan kesehatan kerja,” ungkap Sudjarwo.
Dalam upaya memastikan kinerja terbaik, PLN UPK Lombok akan terus berkomitmen untuk meningkatkan penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi. Audit menjadi tonggak penting dalam proses ini, sebagai cerminan dari dedikasi perusahaan terhadap keselamatan bagi semua pihak yang terlibat.
Komitmen PLN UPK Lombok terhadap mutu, lingkungan, dan keselamatan kerja juga menjadi perhatian. Manajemen menyatakan bahwa hasil audit yang memuaskan harus dijadikan momentum untuk terus meningkatkan kinerja, demi mencapai standar yang lebih tinggi lagi.
“Kesuksesan dalam audit SMT ini bukan hanya kebanggaan internal, tetapi juga menjadi cerminan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Sudjarwo. (rl)
