PLN dan PT Cipta Bangun Nusantara Mulai Pekerjaan Infrastruktur PLTP Mataloko

MATARAM – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama PT Cipta Bangun Nusantara telah melaksanakan Kick Off Meeting dan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Lahan serta Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Pekerjaan Penyiapaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko, Kabupaten Ngada, NTT, pada Senin 3 Juli 2023 di ruang Aula Segara Anak Kantor PT PLN (Persero) UIP Nusra.

Acara kick off meeting tersebut dihadiri oleh General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra beserta jajarannya dan Direktur Utama PT Cipta Bangun Nusantara.

Kontrak Perjanjian No.0014.PJ/DAN.01.03/F46000000/2023 mengamanatkan PT Cipta Bangun Nusantara untuk menuntaskan infastruktur berupa access road, wellpad, dan supply water system PLTP Mataloko.

Adapun jenis kontrak adalah gabungan lupsum dan harga satuan dengan harga kontrak untuk pekerjaan sebagaimana tertera dalam kontrak perjanjian ialah sebesar Rp93.528.004.340.

Selain memberikan ucapan selamat atas ditetapkannya PT Cipta Bangun Nusantara sebagai pemenang dalam proyek ini, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menegaskan harapannya agar pembangunan dapat selesai sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama.

“Kita berharap ini bisa selesai tepat waktu. Salah satu visi kita mengerjakan proyek adalah tepat waktu, mutu, biaya, dan berkualitas,” kata Abdul Nahwan.

Direksi Pekerjaan untuk pekerjaan sebagaimana termaktub dalam kontrak perjanjian ini ialah Manager Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara 2 (UPP Nusra 2) PT PLN (Persero) UIP Nusra.

Saat ini, program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang termasuk dalam program 35 ribu MW ini sudah mulai dikerjakan oleh pihak PT Cipta Bangun Nusantara. Proyek ini terbagi menjadi empat area lokasi wellpad dan satu area lokasi laydown termasuk access road atau jalan masuk.

Baca Juga :  Kompetisi PLN Mobile Proliga 2022 Resmi Dibuka

Civil Supervisor PT Cipta Bangun Nusantara (CBN), Aditya Ginting, menjelaskan saat ini pihaknya tengah memasuki tahapan pengambilan data untuk penyiapan pembangunan infrastruktur menuju 4 lokasi titik pemboran, khususnya untuk mobilisasi peralatan kerja ke setiap wellpad atau lokasi pengeboran.

“Sekarang kita sedang melakukan pengukuran, pengambilan data, dan juga survey lokasi sebagai tahap awal pengerjaan infrastruktur jalan sebelum pengaspalan nanti,” kata Aditya, Sabtu, 22 Juli 2023.

Lokasi pembangunan proyek PLTP Mataloko berkapasitas 2×10 MW yang terletak di kecamatan Golewa ini akan digarap di atas lahan seluas 10,8 hektar. Tak sedikit di antara warga sekitar lahan pembangunan mendukung upaya PT PLN (Persero) dalam menambah pasokan listrik di NTT melalui pengembangan PLTP Mataloko ini.

“Sebagai masyarakat, kami mendukung PLN mengembangkan potensi energi panas bumi saat ini menjadi prioritas dan sangat dinantikan,” tutur Emanuel Bay, warga yang berdekatan langsung pada lokasi pemboran wallped D di desa Ulubelu.

Proyek pembangunan PLTP Mataloko saat ini, menurut Emanuel Bay, jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Sebab, PT PLN (Persero) secara intens melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan warga sekitar melalui pendekatan yang humanis.

Senada dengan Emanuel Bay, tokoh masyarakat di wilayah sekitar proyek PLTP Mataloko, Yohanes Wegu, juga menyambut baik program pembangunan pengembangan energi panas bumi Mataloko. Keterlibatannya dalam proyek ini telah menggugah hati Yohanes Wegu beserta warga lainnya untuk turut menyukses pengembangan PLTP Mataloko.

Baca Juga :  PLN NTB Percepat Pemeliharaan PLTU Jeranjang

“Yang paling pertama kami menyambut baik program ini karena selama prosesnya pihak PLN selalu mengandeng kami sebagai tokoh masyarakat,” ujar Yohanes.

Sebagai tokoh masyarakat, kata Yohanes, ia berkewajiban mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung program pemerintah pusat melalui PT PLN (Persero) sehingga program pembangunan energi listrik di Mataloko bisa segera terealisasi dan berjalan tanpa halangan.

Untuk meningkatkan pengembangan energi terbarukan di Indonesia, setelah melalui beberapa tahapan proses tender, pada 7 Juni 2023, PLN UIP Nusra bermitra dengan PT Cipta Bangun Nusantara untuk melaksanakan Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur guna mendukung pekerjaan utama pengembangan PLTP Mataloko. Adapun lingkup pekerjaan infrastruktur mencakup pekerjaan pembuatan jalan akses, wellpad dan penyediaan supply air PLTP Mataloko. Pekerjaan ini berlokasi di Kecamatan Golewa, Ngada, NTT.

Pengembangan PLTP Mataloko tergolong urgen dalam menyokong ketersediaan listrik bagi masyarakat. Ini juga merupakan upaya PT PLN (Persero) dalam mendukung Net-Zero Emission (NZE) 2060.

“PLTP Mataloko merupakan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang termasuk dalam program 35 ribu MW. Program ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional di wilayah tersebut yang ke depannya akan menjadi penyokong pasokan listrik andal bagi masyarakat NTT,” kata Abdul Nahwan. (rl)

Komentar Anda