Adapun dari NTB sendiri, hadir langsung dalam rapat itu Ketua Harian DPD I Partai Golkar NTB Misbach Mulyadi, Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB Hj Baiq Isvie Rupaedah, Wakil Ketua Bidang OKK Abdul Hafis serta tokoh senior Golkar NTB H Lalu Sujirman.
Dikatakan, pada prinsipnya, Partai Golkar sebagai partai pemenang pemilu di Lobar ingin menempatkan kader seperti Hj Sumiatun yang merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Lobar dan Ketua DPRD Lobar pada posisi nomor satu. Namun tentu itu semua fleksibel melihat situasi dan kondisi. “Tidak masalah Bu Hj Sumiatun menjadi wakil, karena ini melihat situasi dan kondisi di Lobar,” jelasnya.
Dengan sudah diputuskannya arah dukungan DPP Partai Golkar lanjutnya, maka secepatnya akan dilakukan konsolidasi, mengumpulkan para kader, khususnya kader yang ikut mendaftar tetapi tidak didukug oleh Partai Golkar. Harapannya, Partai Golkar memenangkan Fauzan-Sumiatun untuk menjadi bupati-wakil bupati Lobar Periode 2019-2024 pada pilkada Lobar 2018. “Sebelum ada keputusan DPP, tidak masalah ada yang berbicara lain, seperti Chris Parangan, tetapi setelah DPP memutuskan, maka kita harus sopoq angen mendukung Fauzan-Sumiatun,” jelasnya.
Ditemui di tempat terpisah, Hj Sumiatun menyambut baik dukungan DPP Partai Golkar ini. Namun dia juga tidak terlalu kaget dengan keputusan final partai berlambang beringin tersebut. “Saya kan sudah bilang, saya ini ketua, pasti Golkar dukung saya. Langkah selanjutnya adalah, kami siap bertarung, siapapun lawannya,” jelasnya. (yan/zul)
