Lobar- Calon kepala Desa Meninting, H Iskanda SH nomor dua, terus mendapatakan dukungan dari masyarakat. Ia maju pada petarungan Pilkades, dengan membawa misi perbaikan pelayanan publik.
Pemilihan kepala desa serentak, di Kabupaten Lombok Barat, yang akan berlangsung Rabu 7 Desember mendatang, sudah memasuki masa kampanye. Ia terus gentol turun ke mayarakat. H Iskandar sosok calon yang termuda, serta cerdas. Ia terus gencar belusukan, bahkan menyerap aspirasi masyarakat, Minggu kemarin.
Jeblosan, kampus ternama Jogjakarta ini. Terus berkomitmen, untuk memperbaiki desanya. Salah satunya, dari segi pelayanan publik yang saat ini yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sistem blusukan yang dipilih,nomor urut dua yang pada pemilihan kepala Desa Meninting ini, mengusung jargon, beramal, bersih, elok, ramah, aman, mandiri, agamis dan lurus. Jargo yang telah disusun mendapat respon dari masyarakat. Bahkan masyarakat mulai antusias dibarengi dengan dukungan yang terus mengalir.
Saat ini, turun ia menerima laporan dari masyarakat, yang tidak puas dengan jalannya pemerintahan sebelumnya. ‘’Mulai dari keluhan atas pelayanan public, yang lamban serta syarat dugaan pungli, program pembangunan yang tidak merata, hingga keluhan atas penyaluran program bantuan yang tidak transparan dan mengedepankan faktor kedekatan,’’ katanya.
Menyikapi beragam keluhan tersebut. H Iskandar, berjanji perbaikan kualitas pelayanan publik ,akan menjadi program utamnya, jika terpilih nanti sebagai kepala Desa Meninting.
Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan, Ia akan melakukan jemput bola, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan, tidak perlu repot untuk datang ke kantor desa. ‘’ Kita akan turun langsung ke masyarakat,’’ pungkasnya.
Sambung Iskandar, terkait keluhan atas program pembangunan yang tidak merata serta tidak tepat sasaran, ia menjanjikan akan melakukan pembangunan dengan cara pandang yang berbeda.Dalam setiap program pembangunan, dirinya akan meberikan ruang yang lebih, bagi masyarakat setempat agar ikut berperan serta terlibat dalam pelaksanaan setiap program. Hal itu, dimaksudkan agar setiap program pembangunan yang dijalankan, bisa tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. (dir)
