Petani Kacang Lombok Utara Merugi Panen

Petani Kacang KLU Merugi Panen
MERUGI : Para petani di Kecamatan Gangga panen kacang raya merugi. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Petani kacang pada panen raya bulan ini mengalami kerugian mencapai puluhan juta.

Kerugian ini disebabkan kondisi cuaca yang berubah-ubah sehingga berimbas terhadap debit air untuk perairan tidak mencukupi. Selain itu, hal ini disebabkan harga benih kacang mahal yang dibeli di Kota Mataram. Sehingga hasil panen tidak seimbang dengan hasil pengeluaran pembiayaan. “Seharusnya sekarang ini panen raya kacang di Lombok Utara, yang bisa menghasilkan keuntungan. Tapi, kerugian yang kami dapatkan,” keluh seorang petani kacang asal Desa Gondang Kecamatan Gangga Ahnudin, Senin (31/7).

Baca Juga :  Zohri Diberi Bonus Rp 50 Juta, Sudirman Rp 25 Juta

Ia menjelaskan, kegagalan panen raya bukan dari hasil tanam. Tapi lebih ke berkurangnya produksi. Benih sendiri dibeli di Mataram. Hasil panen kacang memang bagus. Ia juga memerlihatkan kacang hasil panen bersama buruh tani setempat.

Ia bersama petani lainnya sendiri menanam dua jenis kacang, kacang biasa dan kacang dua kelinici. Untuk harga dari petani sendiri dihargai Rp 4.500.  Jika sudah dikupas harganya lebih mahal yakni seharga Rp 25.000

Baca Juga :  Petani Diminta Tak Melulu Tanam Padi

Dikonfirmasi, Kasi Produksi Bidang Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lombok Utafa Nengah membenarkan adanya kegagalan panen kacang per bulan ini. “Iya ini kemungkinan debit air yang mulai berkurang dan pola tanam,” akunya. 

Di setiap desa dan kecamatan, lanjutnya, pola tanam berbeda. Ia juga mengatakan, pihaknya juga telah memberikan beberapa bantuan dan program untuk para petani. (flo)

Komentar Anda