Peserta Lelang Jabatan Ikut Tes Makalah

TES MAKALAH : Tampak para peserta mengumpulkan makalah yang dibuat setelah waktu pengerjaan habis kemarin. (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Sebanyak 52 pendaftar yang dinyatakan lulus administrasi dalam seleksi terbuka 10 jabatan eselon II mengikuti tes pembuatan makalah di ruang Jayangrane kantor Bupati Lobar, Selasa (7/2).

Peserta diberikan delapan tema untuk dipilih salah satu dan dituangkan ke dalam makalah. Di antaranya soal penerapan konsep pemerintahan yang baik, perencanaan strategis, akuntabilitas sebagai sistem pertanggungjawaban, peningkatan kinerja bidang pembangunan dan pemerintahan, langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan peningkatan kinerja, peningkatan kinerja SKPD berbasis SPIP dalam mencapai visi misi bupati, antisipasi risiko SKPD dalam peningkatan kinerja menuju visi-misi bupati  dan mewujudkan SKPD berkualitas berbasis SPIP. Masing-masing tema disesuaikan dengan SKPD yang dilamar.

[postingan number=3 tag=”jabatan”]

Tes dimulai pukul 09.05 WITA dan berakhir pukul 11.35 WITA. Namun berdasarkan pantauan koran ini, banyak justru pendaftar dari kalangan pejabat eselon III tersebut yang belum mengumpulkan hasil tes hingga pukul 11.43 WITA. “Jadi dimulainya jam 09.05 WITA dan berakhir 11.35 WITA. Waktunya 2,5 jam. Tidak boleh ada yang melebihi waktu. Kalau ada yang melibihi waktu, maka itu menjadi penilaian kita. Itu kan namanya tidak disiplin,” jelas Sekda Lobar HM. Taufiq.

Baca Juga :  Pengamanan Menyeluruh di Objek Wisata Lombok Barat

Sekda yang juga ketua panitia seleksi (Pansel) ini mengatakan, makalah yang sudah dibuat peserta akan dikaji oleh tim. Kemudian mulai hari ini (8/2) hingga 15 Februari 2017 akan dilakukan tes wawancara berdasarkan makalah yang dibuat. Wawancara nantinya akan paralel, satu pendaftar diwawancarai bergiliran oleh masing-masing anggota Pansel. “Waktu wawancaranya nanti bisa saja malam, dan kalau diminta malam, peserta harus siap. Kemudian lokasinya terpusat di aula kantor bupati. Tidak ada di luar, apalagi masuk di ruang Sekda,” terangnya.

Bisa saja nanti waktu wawancara molor atau lebih cepat tuntas dari tanggal 15 Februari. Itu nanti tergantung kesiapan waktu juga dari panitia. Karena panitia berasal dari berbagai macam profesi yang memiliki waktu dan kesibukan berbeda. “Misalnya saya, nanti akan ke Jakarta karena urusan sangat penting. Saya bisa izin pada hari itu. Tetapi peserta tidak boleh izin karena alasan ke luar daerah, namanya juga peserta,” jelasnya dengan nada bercanda.

Baca Juga :  NTB akan Perbanyak Hafidz Alquran

Kemudian yang perlu ditegaskan kata Taufiq, tim hanya akan menentukan tiga besar di masing-masing jabatan eselon II yang dilamar. Nilai seleksi dari nama-nama tiga besar termasuk sisanya terlebih dahulu akan diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kemudian tiga besar itu akan diserahkan ke Bupati Lobar H. Fauzan Khalid. Bupati nanti yang akan menentukan siapa yang akan terpilih. “Jadi siapa yang dipilih itu haknya bupati. Bukan urut kacang. Bisa saja, pejabat yang nilainya terendah dari tiga besar itu terpilih. Karena itu nanti tergantung penilaian bupati. Pak bupati cocoknya dengan yang mana. Mungkin nanti pak bupati menilai dari segi sosio kulturalnya juga,” jelasnya.

Kemudian untuk pelantikan pejabat terpilih tambah Taufiq akan dilaksanakan sebelum 27 Februari 2017. Namun sebelum dilakukan pelantikan, nama-nama yang terpilih akan kembali dilaporkan ke KASN sebagai permakluman, karena KASN pula yang memberikan rekomendasi untuk melakukan proses seleksi terbuka. (zul)

Komentar Anda