MATARAM — Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023, di lingkup Pemerintahan Provinsi NTB resmi ditunda. Pengumuman hasil seleksi PPPK yang semula dijadwalkan pada Jumat (15/11), rencananya baru akan diumumkan pada pekan depan.
“Kami belum mengumumkan besok. Itu karena belum selesai validasi data dan integrasi nilai untuk Guru belum selesai,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Muhammad Nasir ketika dikonfirmasi di Mataram, Kamis (14/12).
Nasir mengatakan proses integrasi nilai untuk formasi Guru PPPK masih dibahas. Pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak Panselnas BKN dan Kemendikbud RI, untuk membahas terkait validasi data dan integrasi nilai guru tersebut. “Anak buah saya itu besok lusa baru pulang. Pasti besoknya bawa hasil,” ujarnya.
Adapun untuk nilai formasi tenaga PPPK kesehatan dan juga teknis sebenarnya sudah rampung. Tapi pihaknya tidak ingin mengumumkan hasil seleksi untuk formasi tenaga kesehatan, teknis dan guru secara terpisah. Hal ini demi menghindari timbulnya komplain dari para peserta seleksi PPPK, sehingga pengumuman hasil seleksi PPPK diupayakan serentak.
“Kalau kesehatan sudah ada, begitu juga teknis sudah ada. Tapi kalau kita umumkan separo-separo, nanti lelah kita terima komplain dari peserta, kenapa guru tidak. Saya lebih baik pending, diumumkan minggu depan bersamaan dengan hasil seleksi Guru PPPK,” terangnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, penempatan untuk formasi Guru PPPK 2023 ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sehingga begitu tenaga PPPK guru ini lulus, maka dia bertugas dibawah Dikbud.
Tujuannya, supaya setelah penempatan para guru ini tidak mengajukan untuk pindah. Karena tahun ini, penempatan Guru PPPK ditentukan oleh BKD dan Dikbud NTB. “Tidak seperti dulu, langsung dipatok (penempatannya). Kalau sekarang kita yang mencari tempat tugasnya, supaya tidak banyak yang ramai-ramai minta pindah,” jelas Nasir.
Menjelang pengumuman hasil seleksi PPPK 2023, Nasir mengimbau seluruh pelamar untuk tidak percaya pada oknum calo yang menjanjikan mereka bisa lolos seleksi PPPK. Sebab, mekanisme rekrutmen PPPK dipastikan sudah transparan. Bahkan begitu peserta selesai ujian, nilai hasil CAT dapat langsung diketahui oleh yang bersangkutan.
“Jadi tidak mungkin lah kita seperi itu. Jangan sampai mereka percaya kepada oknum yang mengaku dirinya bisa membantu supaya dia lulus. Itu tidak ada. Ini murni pekerjaannya sendiri, dan kami dari tim Panselnas tidak mungkin bermain dengan nasib kami sendiri,” tegasnya.
Perlu diketahui, jumlah peserta yang memenuhi syarat administrasi dalam rekrutmen PPPK Pemprov NTB 2023 sebanyak 5.379 orang. Dari 5.379 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dari hasil seleksi administrasi dan pascasanggah pada 31 Oktober 2023 lalu, hanya 4.967 orang yang ikut seleksi.
Sebanyak 4.967 pelamar tersebut, terdiri dari 4.917 pelamar ikut seleksi kompetensi di Ruang Computer Assisted Test (CAT) BKD Provinsi NTB di Jalan Pejanggik No.14 Kota Mataram. Sementara 50 pelamar lainnya melaksanakan tes seleksi kompetensi di 26 titik lokasi yang berada di luar NTB hingga luar negeri. “Sedangkan 412 pelamar yang merupakan guru honorer P1 tidak ikut seleksi, karena langsung dinyatakan lulus menjadi PPPK Pemprov NTB,” pungkasnya. (rat)
