MATARAM–Balai Taman Nasional (TN) Gunung Rinjani mengeluarkan Pengumuman Nomor: PG.03/T.39/TU/KSA/5/2021 tentang Penutupan Sementara/Pembatasan Kegiatan Wisata Alam Pada Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Pengumuman ini menindaklanjuti Surat Bupati Lombok Timur (Lotim) perihal Penutupan Destinasi Wisata, Surat Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) perihal Pembatasan Kegiatan Wisata, dan Revisi Maklumat Bupati Lombok Tengah (Loteng), Dandim dan Kapolres Loteng.
Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa:
- Seluruh destinasi wisata alam TNGR di Lotim ditutup pada 20-23 Mei 2021 meliputi: destinasi non-pendakian dan pendakian melalui Sembalun, Timbanuh, dan Tete Batu.
- Pembatasan kunjungan kegiatan wisata alam paling banyak 50 persen dari jumlah kapasitas objek wisata pada destinasi wisata alam TNGR di KLU pada 16-21 Mei meliputi destinasi alam non-pendakian dan pendakian melalui Senaru dan Torean.
- Destinasi wisata alam TNGR di Loteng, jalur pendakian Aik Berik, ditutup pada 20-23 Mei.
“Bagi pengunjung yang telah melakukan booking pendakian pada 20-23 Mei 2021 agar melakukan reschedule melalui aplikasi booking online eRinjani,” jelas Kepala Balai TNGR Dedy Asriadi di Mataram, 18 Mei 2021 pada pengumuman tersebut. (RL)
